Mengenal Alat Musik Ritmis, Instrumen Pelengkap Irama

Alat musik ritmik. Foto: Pixabay

Musik adalah salah satu sarana hiburan bagi masyarakat di seluruh kalangan usia. Kehadiran musik juga dapat berfungsi sebagai sarana pengiring sebuah adat istiadat atau hanya sebagai relaksasi semata.

Berdasarkan fungsinya, alat musik dibagi menjadi tiga jenis yang salah satunya adalah alat musik ritmis. Dalam pengertiannya, alat musik jenis ini tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu.

Oleh karenanya, alat musik ritmis lebih dikenal sebagai sebuah instrumen pelengkap dari irama. Hal ini disebabkan karena alat musik jenis ini hanya berperan untuk mengatur tempo. Bunyi yang dihasilkan dengan cara dipukul, digoyang, atau digesek.

Fungsi Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmik. Foto: gambar.pro

Karena sifatnya yang tidak bisa menghasilkan sebuah irama dan hanya melengkapi saja, alat musik ritmis memiliki fungsi sebagai berikut:

Jenis Alat Musik Ritmis

Adapun berikut ini adalah beberapa jenis alat musik ritmis yaitu:

Drum merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Drum awalnya terdiri dari kulit yang direntangkan dalam sebuah penyangga.

Seiring berjalannya waktu, sudah banyak pabrik yang membuat alat musik ini dan memiliki alat yang bisa digunakan untuk memukul disebut dengan stick drum. Jenis drum lainnya yang dapat dilihat adalah kendang, konga, timpani, dan sebagainya.

Kastanyet adalah alat musik berbentuk seperti kerang yang dimainkan dengan dua atau tiga jari. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan menepuk-nepuk tangan kiri yang diletakkan kastanyet dengan menggunakan tangan kanan.

Alat musik ritmik. Foto: Pixabay

Seperti namanya yang memiliki arti segitiga, alat musik jenis ini juga memiliki bentuk segitiga. Triangle terbuat dari logam dan dapat menghasilkan suara dari getaran seluruh permukaannya. Cara memainkannya yaitu memukulnya dengan batang pemukul dari besi.

Rebana adalah alat musik berbentuk bundar dan pipih yang memiliki lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut. Cara memainkannya dengan dipukul-pukul menggunakan telapak tangan. Alat musik ini banyak ditemukan dalam kesenian di negara Melayu seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Indonesia.

Tamborin yaitu alat musik ritmik yang berbentuk lingkaran dari logam. Di setiap sisinya dipasang logam bulat tipis secara rangkap. Selain itu, ada pula tamborin yang dibuat dari bahan dasar kulit. Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi lagu yang berirama riang.

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro.

Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.

(HDP)