Mengenal Alat Serpih yang Membantu Manusia Purba Bertahan Hidup

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 September 2020 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alat serpih bilah. Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Alat serpih bilah. Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Alat serpih merupakan salah satu peralatan yang digunakan manusia purba. Alat tersebut diperkirakan dibuat seperti kapak genggam.
ADVERTISEMENT
Alat perkakas batu berukuran kecil ini digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan seperti memotong benda hingga berburu binatang. Alat serpih memiliki sisi yang tajam seperti pisau dan terlihat bergerigi.
Alat serpih pernah ditemukan di daerah Sangiran dan Gombong (Jawa Tengah), serta Cabbenge, Flores. Dirangkum dari berbagai sumber, penggunaan alat tersebut meningkat saat masa berburu.
Alat serpih bilah. Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id
Dikutip dari situs Kemdikbud, salah satu fungsi alat serpih adalah untuk proses memisahkan kulit binatang dari dagingnya. Hal itu dapat memudahkan manusia purba mengolah daging dan kulit untuk berbagai keperluan.
Alat serpih seringkali disebut sebagai flakes yang digunakan oleh Homo Soloensis dan Homo Wajakensis. Melansir dari berbagai sumber, alat kebudayaan Ngandong itu ditemukan Von Koenigswald pada tahun 1941.
ADVERTISEMENT
Alat serpih terbagi menjadi tiga jenis, yakni bilah, besar,dan kapak penetak. Meski biasanya digunakan untuk berburu, ternyata alat serpih pernah digunakan dalam menggali ubi dan keladi.
(DNA)