Mengenal Angka dalam Bahasa Korea dan Cara Penyebutannya

Ilustrasi Belajar Angka Dalam Bahasa Korea (Foto: Unsplash)

Salah satu komponen dasar mempelajari bahasa adalah angka dan bilangan. Sistem bilangan atau angka dalam Bahasa Korea terbagi ke dalam dua jenis, yaitu angka asli Korea dan angka Sino-Korea yang merupakan serapan dari Bahasa China.

Terbentuknya dua sistem penyebutan angka dalam Bahasa Korea lahir dari percampuran budaya antara Korea dan China pada masa kedinastian. Menurut sejarah, sebelumnya orang Korea tidak memiliki huruf dan tulisan sendiri, melainkan hanya menyerap sistem penulisan China.

Profesor Shin Young Duk dalam Pengantar Kesusastraan Korea menjelaskan bahwa tulisan Korea baru diciptakan dan mulai digunakan pada masa pemerintahan Raja Sejong, raja keempat dari Dinasti Joseon.

Seperti apa perbedaan angka dalam Bahasa Korea asli dan angka Sino-Korea? Simak penjelasan lengkapnya dalam tulisan berikut.

1. Angka dalam Bahasa Korea Asli

Ilustrasi Angka Dalam Bahasa Korea Asli (Foto: Pixabay)

Mengutip dari Mudah dan Lancar Belajar Bahasa Korea untuk Pemula, sistem angka dalam bahasa Korea asli digunakan untuk perhitungan sederhana seperti satuan benda, waktu, jam, dan usia.

Angka dalam bahasa Korea asli dimulai dari 1 sampai 99, sedangkan untuk bilangan seratus hingga seterusnya menggunakan angka Sino-Korea.

• 1: 하나 (hana atau biasa disingkat han)

• 2: 둘 (dul)

• 3: 셋 (set)

• 4: 넷 (net)

• 5: 다섯 (daseot)

• 6: 여섯 (yeseot)

• 7: 일곱 (ilgop)

• 8: 여덟 (yeodeol)

• 9: 아홉 (ahop)

• 10: 열 (yeol)

• 11: 열하나 (yeolhana)

• 12: 열둘 (yeoldul)

• 13: 열셋 (yeolset)

• 14: 열넷 (yeolnet)

• 15: 열다섯 (yeoldaseot)

• 16: 열여섯 (yeolyeseot)

• 17: 열일곱 (yeolilgob)

• 18: 열여덟 (yeolyeodeol)

• 19: 열아홉 (yeolahop)

• 20: 스물 (seumul)

• 30: 서른 (seoreun)

• 40: 마흔 (maheun)

• 50: 쉰 (swin)

• 60: 예순 (yesun)

• 70: 일흔 (ilheun)

• 80: 여든 (yeodeun)

• 90: 아흔 (aheun)

2. Angka dalam Bahasa Sino-Korea

Ilustrasi Angka dalam Bahasa Sino-Korea (Foto: Pixabay)

Menurut The Amazing Book of Korean Conversation For Millenials, angka Sino-Korea digunakan untuk menyatakan bilangan yang sudah jelas. Misalnya nomor telepon, tahun, bulan, tanggal, menit, minggu, uang, pelat nomor kendaraan, tingkat lantai, dan sebagainya.

Bagi orang Korea, sistem bilangan Sino-Korea lebih mudah digunakan karena angkanya yang cukup sederhana dan dapat menghitung hingga jumlah yang sangat besar.

• 1: 일 (il)

• 2: 이 (i)

• 3: 삼 (sam)

• 4: 사 (sa)

• 5: 오 (o)

• 6: 육 (yuk)

• 7: 칠 (chil)

• 8: 팔 (pal)

• 9: 구 (gu)

• 10: 십 (sip)

• 11: 십일 (sibil)

• 12: 십이 (sibi)

• 13: 십삼 (sipsam)

• 14: 십사 (sipsa)

• 15: 십오 (sipo)

• 16: 십육 (sipyuk)

• 17: 십칠 (sipchil)

• 18: 십팔 (sippal)

• 19: 십구 (sipgu)

• 20: 이십 (isip)

• 100: 백 (baek)

• 1.000: 천 (cheon)

• 10.000: 만 (man)

• 100.000: 십만 (sib-man)

• 1.000.000: 백만 (baek-man)

• 10.000.000: 천만 (cheon-man)

• 100.000.000: 억 (ok)

3. Contoh Penyebutan Angka dalam Percakapan

Ilustrasi Penyebutan Angka Korea dalam Percakapan Sehari-hari (Foto: Pixabay)

Dalam percakapan sehari-hari, penyebutan angka memiliki peran penting untuk menyatakan waktu, harga, umur, dan lain sebagainya. Simak contoh berikut:

Menyatakan Harga

A: 이 셔츠는 얼마죠? [I syeocheuneun eolmajyo?]

Berapa harga kemeja ini?

B: 만 원이에요. [Manwonieyo.]

10 ribu won.

Menyatakan Umur

A: 몇 살이에요? (Myeot sarieyo?)

Berapa umurmu?

B: 저는 스무살이에요. (jeoneun semusarieyo.)

Saya 20 tahun.

(AAA)