Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Backrooms, Ruangan Misterius yang Terhubung ke Dimensi Lain

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Agustus 2022 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi backrooms. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi backrooms. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, istilah Backrooms sempat viral di media sosial. Hal ini bermula ketika seorang remaja berusia 16 tahun bernama Kane Parsons mengunggah video pendek berjudul “The Backrooms” di kanal Youtube pribadinya.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, Kane melakukan uji coba untuk memasuki sebuah backrooms. Ia menampilkan sebuah ruangan kosong berwarna kuning yang terdapat lorong panjang tak berujung.
Kane terjebak dalam backrooms tersebut dan berusaha mencari jalan keluarnya. Ketika sampai di salah satu pintu, ia justru bertemu dengan monster aneh yang mengerikan.
Kane pun lari terbirit-birit dan berusaha menghindar dari serangan monster tersebut. Setelah mencoba berbagai cara, ia pun akhirnya bisa keluar dari backrooms yang menyeramkan.
Sejak ditayangkan pada Januari 2022, video The Backrooms milik Kane telah berhasil ditonton hingga 38 juta kali. Penasaran dengan apa itu backrooms? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Misteri Backrooms dalam Cerita Urban

Ilustrasi backrooms. Foto: pixabay
Merujuk pada video The Backrooms yang sempat viral, maka istilah backrooms dapat diartikan sebagai cerita urban atau creepy pasta tentang sebuah ruangan misterius yang tak berujung. Backrooms bisa menjadi dimensi lain yang tak sembarangan orang bisa memasukinya.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa memasuki backrooms, seseorang harus melakukan teknik non-cliping. Mengutip situs Backrooms Wiki, non-cliping bisa dilakukan dengan berlari sekencang mungkin hingga bisa menembus objek keras di hadapan Anda.
Tidak semua orang bisa melakukan non-cliping. Biasanya, teknik ini hanya berhasil ketika dilakukan secara tidak sengaja. Kemudian, benda yang digunakan saat mempraktikan non-cliping pun tidak boleh rusak.
Backrooms biasanya berada di tempat yang dindingnya berwarna lebih gelap. Saat memasuki backrooms, Anda akan diliputi rasa tidak nyaman, kesepian, cemas, dan lain-lain. Untuk itu, jangan pernah mencobanya jika belum siap.
Disebutkan dalam situs Somag News, ada 7 level backrooms yang bisa dilintasi manusia, namun hanya 3 yang berhasil diketahui. Pada level 1, Anda masih memiliki kemungkinan untuk keluar. Caranya yaitu dengan mengabaikan semua suara dan gangguan yang muncul.
Ilustrasi backrooms. Foto: pixabay
Sementara pada level 2 dan 3, seseorang biasanya akan kesulitan menemukan jalan keluar. Sebab, backrooms terdiri dari lorong-lorong besar, terowongan panjang, dan tergenang oleh air. Dalam kondisi tersebut, Anda akan kesulitan untuk bertahan.
ADVERTISEMENT
Backrooms dikenal oleh masyarakat sebagai ruangan misterius yang terhubung ke dimensi lain. Beberapa orang meyakini bahwa keberadaan backrooms benar-benar nyata.
Namun terlepas dari itu semua, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa teori backrooms itu benar. Hingga kini, backrooms hanya dianggap sebagai teori konspirasi dan cerita urban atau creepy pasta yang menyeramkan.
(MSD)