Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Chuseok dan Tradisi Perayaannya di Korea
10 September 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggemar budaya Korea tentu familiar dengan Chuseok . Para idol Korea kerap merayakan hari ini dengan memberi ucapan Chuseok kepada penggemar ataupun membuat konten bertema Chuseok lengkap dengan Hanbok sebagai kostumnya. Sebenarnya, apa itu Chuseok?
ADVERTISEMENT
Chuseok adalah salah satu peringatan paling penting di Korea Selatan . Chuseok dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender lunar. Itu sebabnya Chuseok juga dikenal sebagai Hangawi (hari besar di tengah-tengah musim gugur). Di tahun 2022, perayaan Chuseok diperingati pada hari ini, Sabtu (10/9).
Hari Chuseok ditetapkan sebagai hari libur nasional di Korea, begitu pula dengan sehari sebelum dan sesudahnya. Masyarakat Korea memanfaatkan momen libur tersebut untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Selain itu, ada berbagai tradisi yang dilakukan orang Korea pada Hari Chuseok. Untuk mengetahuinya lebih jauh, berikut informasi tentang apa itu Chuseok dan tradisinya yang dapat Anda simak.
Apa Itu Chuseok?
Chuseok merupakan perayaan panen dan kelimpahan. Hari ini dirayakan dengan mengadakan pesta untuk mengucapkan terima kasih kepada leluhur atas keberhasilan panen yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Dalam sejarah, Chuseok mulai diperingati sejak zaman kerajaan kuno. Dijelaskan dalam laman 90 Day Korean, menurut legenda, peringatan tersebut diawali dari seorang Raja Silla yang mengadakan kontes menenun selama sebulan.
Tim yang menenun kain paling banyak menang, sementara tim yang kalah harus memberikan makanan, minuman, dan hadiah lainnya kepada mereka. Sejak saat itu, dimulailah tradisi syukuran pada Hari Chuseok.
Tradisi Chuseok di Korea
Kumpul Bersama Keluarga
Pada Hari Chuseok, bulan purnama akan muncul di langit dan keluarga berkumpul untuk menikmati waktu bersama. Mereka yang hidup di perkotaan akan pulang ke kampung halaman demi bisa merayakan momen spesial ini bersama keluarga tercinta.
Untuk menemani kebersamaan, ada hidangan khas Chuseok yang biasa disajikan, salah satunya songpyeon. Mengutip laman Asia Society, songpyeon merupakan kue tradisional Korea yang terbuat dari beras yang ditumbuk halus. Adonan beras kemudian dicetak menjadi bentuk bulat berukuran kecil dan diisi biji wijen, chestnut, kacang merah, atau bahan serupa lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada malam Chuseok, anggota keluarga biasanya berkumpul untuk membuat songpyeon bersama. Ini juga menjadi salah satu momen yang dinanti menjelang Hari Chuseok tiba.
Charye
Charye merupakan ritual pemujaan leluhur yang berlangsung pada pagi hari di hari Chuseok. Saat itulah anggota keluarga berkumpul di rumah mereka untuk menghormati leluhur dengan upacara peringatan.
Songpyeon yang sebelumnya dibahas merupakan salah satu makanan representatif yang disajikan pada ritual ini. Selain songpyeon, masyarakat Korea juga menyajikan beras yang baru dipanen dan alkohol.
Beolcho
Hari Chuseok juga diisi dengan mengunjungi makam leluhur. Pihak keluarga akan membersihkan makam dengan cara mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar kuburan. Ini dianggap sebagai tugas keluarga dan tanda pengabdian terhadap leluhur.
Memberikan Hadiah
Tradisi Chuseok lainnya bagi masyarakat modern Korea adalah saling memberikan hadiah. Tak hanya kerabat, mereka juga memberi hadiah kepada teman dan rekan bisnis untuk menunjukkan rasa terima kasih.
ADVERTISEMENT
Beberapa hadiah Chuseok yang sering diberikan antara lain daging sapi berkualitas tinggi, buah-buahan segar, buket makanan ringan tradisional Korea, hingga barang-barang rumah tangga seperti sabun dan shampoo.
(ADS)