Mengenal Apa Itu Introvert beserta Kepribadian dan Karakteristiknya

Ilustrasi introvert Foto: Shutterstock

Introvert merupakan salah satu tipe kepribadian yang dikenal dalam ilmu psikologi. Tipe kepribadian ini lebih suka menyendiri dan tidak menyukai interaksi dengan orang lain.

Mengutip buku Kewirausahaan dan Bisnis karya Ardharizka Zukhruf, dkk., orang dengan kepribadian introvert sangat menyukai ide, pemikiran, dan konsep. Hal tersebut biasa digunakan dalam berbagai kepentingan, seperti karier, pekerjaan, hingga kehidupan sehari-hari.

Sifat seorang introvert sangat berbeda dengan ekstrovert. Berikut ini akan dibahas tentang kepribadian introvert beserta karakteristiknya untuk Anda.

Apa Itu Introvert?

Ilustrasi ekstrovert an introvert. Foto: Dmitry Demidovich/Shutterstock

Para pakar psikologi mendefinisikan introvert sebagai kecenderungan seseorang yang mencari sumber energinya dari dalam diri. Seorang dengan kepribadian inrovert tidak begitu menyukai interaksi dengan orang lain.

Jika diibaratkan baterai, orang introvert itu bisa me-recharge energinya dengan cara menyendiri. Ia akan lebih mudah mendapatkan energi ketika mengerjakan hal-hal yang disukai.

Oleh karena itu, kerap muncul stereotip yang mengatakan bahwa orang introvert itu pemalu. Sebab, mereka lebih suka menghabiskan waktu berdiam diri di rumah, membaca buku, bermain video game, dan melukis.

Kepribadian introvert sebenarnya bisa dimiliki oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Biasanya, kepribadian tersebut dapat dideteksi melalui pemeriksaan akurat oleh ahli psikologi.

Mungkin banyak orangtua yang bertanya, anak introvert karena apa? Tentu, ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Biasanya, hal ini disebabkan oleh pola asuh, lingkungan sekitar, pengaruh teman-teman, dan lain-lain.

Mengutip buku Parenting Are Teachers karya Sinta Dewi Ratnawati (2021), sifat anak introvert cenderung lebih banyak diam. Mereka tidak menyukai aktivitas yang terlalu ramai, tidak suka bertemu dengan banyak orang, dan cenderung banyak berpikir.

Anak introvert biasanya suka belajar di tempat yang tenang, misalnya kamar dan ruang baca. Oleh karena itu, metode belajar dengan guru privat sangat cocok diperuntukkan bagi anak introvert.

Hal ini perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Selain itu, menerapkan metode pembelajaran yang tepat juga dapat membuat anak introvert tidak cepat bosan.

Apa Ciri-Ciri Orang Introvert?

Ilustrasi seseorang introvert Foto: Shutterstock

Kepribadian orang yang introvert dikenal sebagai kepribadian libido. Artinya, hasrat yang dimiliki orang introvert selalu bergelora. Namun di samping itu, mereka sangat ingin dimanja dan diperhatikan.

Ciri-ciri orang introvert itu halus dan lembut. Namun begitu diusik, mereka akan sangat marah dan kecewa. Kemampuan organisasinya hebat, sama seperti seorang pemimpin.

Namun kebiasaan buruknya adalah begitu sensitif dan mudah tersinggung. Karakteristik ini dapat menjadikan mereka sebagai orang yang pendendam.

Mereka seorang pemberi dan penolong, namun di balik pemberiannya itu mereka sering menaruh sikap curiga pada orang lain. Terkadang, mereka juga suka memperhitungkan balas budi.

Kelebihan seorang introvert adalah pandai dalam komunikasi. Mereka memiliki banyak sekali rencana dan pandai menjelaskannya kepada orang lain.

Namun lucunya, mereka sering lupa dengan rencana tersebut karena jumlahnya terlalu banyak. Ketika berusaha merealisasikannya, mereka juga sering malas-malasan dan tidak bersemangat.

Saat mendapatkan informasi dari orang lain, orang introvert langsung menerimanya tanpa dicerna terlebih dahulu. Jadi mereka lebih mudah percaya pada semua informasi yang didapatkan.

Inilah yang menjadi kekurangan orang introvert. Mereka seringkali rugi besar ketika ditipu oleh seseorang. Banyak yang memanfaatkanya untuk menempatkan orang introvert ini pada situasi yang tidak menguntungkan.

Meski begitu, obsesi seorang introvert sangatlah tinggi. Semua akan melakukan berbagai cara untuk meraih sesuatu yang dicita-citakan dan diharapkan.

Apa yang Dirasakan Orang Introvert?

Orang tua dan anak yang introvert Foto: Thinkstock

Orang introvert merasa bahwa energinya dapat bertambah jika melakukan aktivitas seorang diri. Mereka lebih berpikir ke arah subjektif, sehingga rata-rata orang yang berkepribadian introvert tidak suka dengan keramaian.

Maka wajar bila seorang introvert lebih memilih pekerjaan yang tidak mempertemukannya dengan banyak orang. Contoh pekerjaannya seperti sekretaris, peneliti, akuntan, arkeolog, dan sejenisnya.

Biasanya, para introvert hanya bicara seperlunya. Mereka akan mulai berbicara ketika ada sesuatu yang ingin disampaikan. Ketika mengobrol, mereka tidak suka basa-basi.

Jess Feist dan Gregory J.Feist dalam buku Theorist of Personality mengatakan bahwa introvert adalah aliran energi psikis yang memiliki orientasi subjektif. Orang introvert cenderung ingin tampil dan menyelami dunianya sendiri.

Apakah Introvert Itu Pemalu?

Ilustrasi anak introvert Foto: Thinkstock

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, seorang introvert sebenarnya tidak pemalu. Itu hanya stereotip yang disandangkan pada mereka karena lebih suka menyendiri.

Faktanya, orang introvert juga berani tampil di depan umum. Mereka pandai berkomunikasi dengan orang lain, bisa menjelaskan opininya di depan publik, serta mampu berinteraksi dengan sangat baik.

Lalu, apakah ada ekstrovert yang pemalu? Jawabannya tergantung. Terkadang, ada orang ekstrovert yang tidak memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik. Sehingga, mereka lebih banyak diam daripada berbicara.

(MSD)