Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Kaligrafi Kufi dan Jenis-jenisnya
12 Juli 2021 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, kaligrafi Arab yang dikenal juga dengan istilah Khat memiliki jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah kaligrafi Kufi. Apa itu kaligrafi Kufi?
Hadir pada abad ke-8 Masehi, kaligrafi Kufi adalah bentuk kaligrafi tertua aksara Arab yang telah dimodifikasi dari aksara Nabatea lama. Nama kaligrafi Kufi diambil dari nama kota yang pertama kali megembangkannya, yakni Kufa, Irak.
Mengutip buku Eksperimen Tipografi oleh Taufik Murtono (2019), kaligrafi Kufi memiliki karakter yang gagah serta menggunakan garis-garis kuat dan pendek untuk setiap hurufnya, dengan bagian-bagian berbentuk persegi.
Kaligrafi Kufi banyak dimanfaatkan sebagai bagian dari replikasi Al Quran. Selain menjadi tulisan utama dalam menulis isi Al Quran, kaligrafi kufi juga sering digunakan sebagai ornamen-ornamen keramik, tekstil, koin, perkakas, dan pada ornamen arsitektur, seperti dinding masjid atau dinding rumah.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Kaligrafi Kufi
Mengutip jurnal Perancangan Informasi Seni Kaligrafi Kufi Melalui Media Buku Ilustrasi oleh Naufal Farras Pribadi Muslim (2019), seiring dengan perkembangan zaman, kaligrafi kufi terbagi menjadi tiga, yaitu kaligrafi Kufi Basit, kaligrafi Kufi Muzakhrof, dan kaligrafi Kufi Musattar.
Ketiganya dibedakan berdasarkan bentuk huruf yang menyusunnya. Berikut jenis-jenis kaligrafi Kufi dan penjelasannya masing-masing.
1. Kaligrafi Kufi Basit
Jenis kaligrafi Kufi ini memiliki tampilan yang sederhana karena tidak memiliki titik dan hiasan. Selain itu, kaligrafi Kufi Basit hanya menampilkan bentuk pokok suatu huruf saja, baik dalam merangkainya ataupun dalam anatomi huruf tunggalnya.
Itulah sebabnya, kaligrafi Kufi jenis ini lebih mudah dibuat, yakni dengan cara diperpanjang untuk menghasilkan tulisan yang gemuk, pendek, dan kompak.
ADVERTISEMENT
2. Kaligrafi Kufi Muzakhrof
Kaligrafi ini pertama kali muncul di Mesir. Namanya diambil dari bahasa Arab dan dialihkan menjadi bahasa Mashdar yang memiliki arti “bunga”. Sesuai dengan namanya, kaligrafi Kufi Muzakhrof memiliki ornamen bunga sebagai ornamen utamanya.
Jika ornamen yang dipakai adalah daun, kaligrafi ini bisa disebut Muwarroq, sedangkan jika ornamennya pohon maka disebut dengan Musyajjar. Namun, ketiga elemen itu tidak bisa digunakan secara bersamaan dalam satu karya kaligrafi. Jadi, satu kaligrafi hanya bisa menggunakan satu jenis ornamen saja sebagai hiasan.
3. Kaligrafi Kufi Musattar
Kaligrafi Kufi Musattar adalah kaligrafi yang tersusun dari susunan garis lurus yang bertemu dengan garis vertikal. Pertemuan garis tersebut membentuk sudut siku yang tegak lurus tanpa putaran atau lengkungan.
ADVERTISEMENT
Kaligrafi Kufi Musattar juga memiliki nama lain, yaitu Handasi Tarbi’i dan Murabba, yang artinya kubus. Dengan demikian, bentuk kaligrafi ini memang hanyalah kotak-kotak saja sehingga dalam proses membuatnya diperlukan penggaris dan pena.
(ADS)