Mengenal Apa Itu Khodam yang Disebut sebagai Penjaga Manusia

Ilustrasi khodam. Foto: pixabay

Baru-baru ini, konten tentang cek khodam berseliweran di beranda TikTok, Instagram, dan Twitter. Beberapa konten kreator juga kerap memparodikan live streaming pengguna TikTok yang membahas tentang khodam tersebut.

Dijelaskan dalam buku Master Khodam karya Nur Prabawa Wijaya (2019), khodam adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti pembantu, penjaga, atau pengawal. Dalam tradisi Kejawen, khodam identik dengan sosok jin yang sengaja ditempel dalam tubuh seseorang untuk menjaganya dari hal-hal buruk.

Khodam dikenal juga dengan nama “perewangan” yang bertugas membantu manusia dalam urusan tertentu. Beberapa orang percaya bahwa khodam adalah jin baik yang datang atas perintah leluhur atau nenek moyang.

Untuk mengenal lebih lanjut tentang apa itu khodam dan bagaimana wujudnya, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Sosok Khodam Menurut Tradisi Kejawen

Ilustrasi khodam menurut Islam. Foto: Pixabay

Dalam tradisi Kejawen, khodam dianggap sebagai pembantu manusia. Namun, tidak sembarangan orang memiliki khodam. Sebab, jin ini hanya ditugaskan kepada orang-orang spesial yang memiliki hubungan khusus dengan leluhurnya.

Biasanya, khodam ditugaskan oleh leluhur tersebut untuk menjaga seseorang. Jadi ketika orang tersebut menjumpai hal-hal yang buruk, khodam akan siap melindunginya.

Menurut kepercayaan penganut Kejawen, khodam hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu. Bahkan, orang yang memiliki khodam pun belum tentu bisa melihatnya.

Dijelaskan dalam buku Ilmu Mistik Kejawen karya Petir Abimanyu (2021), hanya orang yang memiliki ilmu khodam yang mampu melihat sosoknya. Bahkan, mereka bisa berkomunikasi secara aktif dengan khodam tersebut.

Beberapa sumber menngatakan bahwa khodam senantiasa mendampingi tuannya. Ia selalu mengikuti dan bersia melakukan perinta-perintah yang diberikan tuannya.

Mengutip buku Ilmu Mistik Kejawen karya Petir Abimanyu, khodam berbeda dengan jin atau setan. Sosok ghaib ini tidak bernafsu dan tidak pula berjenis kelamin.

Khodam Menurut Ilmu Ilmiah dan Agama Islam

Ilustrasi khodam. Foto: Pixabay

Secara ilmiah, khodam bisa dimaknai sebagai ego state yang tercipta dari manusia dari lahir sampai meninggal dunia. Ego state tersebut tercipta dari pengalaman-pengalaman yang memiliki emosional tinggi. Misalnya trauma, phobia, dan lain-lain.

Setiap individu rata-rata memiliki sekitar 5-15 ego state yang bisa berubah-ubah seiring waktu. Menurut Watkins, ego state memiliki sifat yang spesifik sebagai berikut:

Sedangkan dalam Islam, khodam dikategorikan sebagai jin yang mengikuti manusia. Khodam dapat diwariskan kepada keturunan pemiliknya selama ada perjanjian (baiat).

Dijelaskan dalam buku Kumpulan Tanya Jawab Keagamaan oleh Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB, memelihara khodam menurut Islam hukumnya boleh, selama pelakunya disiplin syariat dan tidak menimbulkan dharar atau perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

(MSD)