Mengenal Apa Itu Parakang, Makhluk Jadi-jadian Menyeramkan dari Tanah Sulawesi

Ilustrasi hantu Parakang. Foto: Pixabay

Di Sulawesi, khususnya di kalangan suku Bugis, beredar mitos tentang makhluk menyeramkan dan paling ditakuti masyarakat setempat yang disebut Parakang. Mitos ini telah dipercaya oleh masyarakat secara turun-temurun. Apa itu Parakang?

Berdasarkan mitos yang beredar, Parakang adalah makhluk jadi-jadian yang bisa menjelma jadi berbagai wujud. Konon, kemampuan ini dia dapatkan setelah menguasai ilmu hitam Parakang yang telah membudaya di desa-desa kecil di Sulawesi Selatan.

Berbagai cerita menakutkan tentang Parakang sering tersampaikan dari mulut ke mulut. Karena itu, begitu mendengar namanya, orang yang tahu mitosnya biasanya akan mengalihkan pembicaraan lantaran takut didatangi Parakang.

Lantas, seperti apa wujud Parakang sebenarnya? Semenyeramkan apa makhluk jadi-jadian tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Parakang?

Ilustrasi hantu. Foto: Pixabay

Menurut cerita, Parakang merupakan seseorang yang mendalami sebuah ilmu hitam tapi melakukan kesalahan. Konsekuensinya, ia harus berubah menjadi makhluk jadi-jadian alias siluman yang haus darah.

Mengutip buku Hantu oleh @urbanlejen, di siang hari, Parakang menjalani hidupnya seperti manusia biasa. Mereka beraktivitas normal dan berbaur dengan masyarakat lain. Namun ketika malam datang, mereka akan berubah wujud dan siap mengincar korbannya.

Berkat ilmu hitam yang dikuasainya, orang yang menjadi Parakang dapat mengubah wujudnya menjadi apa saja, mulai dari anjing, kucing, kuda, sampai kandang ayam, pohon pisang, atau benda mati lainnya. Namun, apa pun yang dijelmanya tidak pernah sempurna.

Misalnya, anjing tanpa bulu dengan tangan dan kaki menyerupai manusia atau kaki belakang lebih tinggi dari kaki depan. Berdasarkan cerita dari orang-orang yang pernah melihat sosoknya, Pakarang juga kerap menjelma menjadi hewan lain seperti babi dan monyet.

Ketika seseorang berubah wujud menjadi hantu Parakang, ia akan memangsa manusia, terutama bayi dan orang yang sedang sakit. Konon, mereka selalu haus darah dan melihat manusia seolah-olah makanan yang lezat.

Ilustrasi ilmu hitam. Foto: Unsplash

Menurut Ferren Biancaa dalam buku Ensiklopedi Hantu dan Makhluk Gaib Nusantara, ada dua hal yang membuat seseorang menjadi Parakang, yaitu faktor keturunan dan transfer ilmu.

Umumnya, seseorang yang menguasai ilmu Parakang akan mewarisinya kepada keturunannya. Namun, tidak semua keturunan Parakang dapat mewarisi ilmu tersebut. Hanya satu orang yang dapat meneruskannya.

Jika tidak berasal dari keturunan Parakang, seseorang bisa jadi melakukan transfer ilmu tersebut melalui seorang guru magis. Keinginan menjadi Parakang dapat dilatarbelakangi oleh berbagai alasan, mulai dari ekonomi hingga dendam.

Parakang konon bisa dilawan dengan cara memukulnya sebanyak satu kali. Bila lebih dari itu, ia akan sehat kembali. Lalu, tunggu hingga ada warga sekitar yang diberitakan meninggal dunia karena berbagai alasan.

Supaya tidak didatangi Parakang, tanamlah tanaman jarak di sudut-sudut halaman rumah. Menurut kepercayaan turun-temurun dari nenek moyang, hal itu membuat Parakang enggan menyambangi atau bahkan mendekati rumah Anda.

Saat seorang Parakang tengah sekarat menghadapi kematiannya, ia akan mengulang-ulang kata emba (pindah) sampai ada anggota keluarganya yang mengiyakannya. Orang yang mengiyakan ucapan itulah yang akan menjadi Parakang selanjutnya.

(ADS)