Mengenal Apa Itu Pistanthrophobia dan Cara Mengatasinya
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2022 11:41
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kunci utama agar hubungan asmara bisa berjalan dengan baik adalah menanamkan rasa saling percaya. Dengan begitu, tidak akan timbul kecurigaan yang bisa jadi pemicu cemburu tanpa alasan yang jelas.
Namun, sebagian orang mungkin merasa dirinya sulit untuk mempercayai orang lain dalam skala ekstrem. Dalam istilah medis , kondisi ini disebut juga dengan pistanthrophobia.
Apa itu pistanthrophobia? Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak uraian artikel di bawah ini hingga tuntas.
Apa Itu Pistanthrophobia?

Dikutip dari laman Healthline, pistanthrophobia adalah fobia disakiti oleh seseorang dalam hubungan romantis. Menurut Dana McNeil, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, kondisi ini mengarah pada ketakutan untuk mempercayai orang lain.
Pistanthrophobia sering kali disebabkan oleh kekecewaan serius atau akhir yang menyakitkan dari hubungan sebelumnya. Akibat dari trauma tersebut, orang dengan fobia ini memiliki rasa takut terluka lagi dan akan menghindari hubungan yang terlalu dalam.
Sayangnya, mereka yang menghindari hubungan pada akhirnya harus menahan diri dan ‘tutup mata’ terhadap hal-hal positif dari orang lain. Mereka yang mengalami pistanthrophobia juga tidak akan pernah memiliki hubungan yang ideal dan langgeng.
Gejala Pistanthrophobia

Gejala pistanthrophobia hampir mirip dengan fobia jenis lainnya, tetapi kondisi ini akan lebih spesifik apabila berhubungan dengan orang-orang. Secara umum, gejala fobia di antaranya:
- Kepanikan dan ketakutan yang seringkali berlebihan serta terjadi secara berulang.
- Terasa seperti ada desakan atau keinginan kuat untuk menjauh dari peristiwa, orang, atau objek pemicu ketakutan.
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Gemetaran
Disadur dari laman American Psychological Association, seseorang yang mengalami pistanthrophobia biasanya juga akan melakukan hal-hal berikut ini:
- Menghindari percakapan atau interaksi yang mendalam dengan seseorang yang dirasa bisa membuat ia jatuh cinta.
- Menolak segala upaya orang lain yang ingin menggodanya, mengajak kencan, atau melakukan hubungan romantis.
- Selalu menjauh atau keluar dari percakapan yang berkaitan dengan keintiman, kencan, atau calon pasangan romantis.
Cara Mengatasi Pistanthrophobia

Merujuk laman National Institute of Mental Health, seseorang yang menderita pistanthrophobia lebih baik segera meminta bantuan kepada psikolog atau psikiater. Sebab, apabila dibiarkan dapat sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya.
Dalam beberapa kasus, orang dengan pistanthrophobia juga nantinya akan diberikan terapi perilaku kognitif (CBT), seperti paparan dan pencegahan respons, hingga psikoterapi psikodinamik.
Ketika semua perawatan tersebut dilakukan, terapis juga akan fokus membantu pasien untuk modifikasi perilaku serta memperbaiki cara mereka dalam memandang seseorang.
Biasanya, pasien akan diminta untuk menggambarkan bagaimana rasanya berada dalam hubungan romantis. Lalu, mereka akan didorong untuk menceritakan pengalamannya.
Jika perawatan dilakukan secara rutin, penderita pistanthrophobia nantinya mungkin bisa memiliki keterampilan untuk menenangkan diri ketika kecemasan atau ketakutan itu muncul.
Bergantung dengan kondisi masing-masing orang, terkadang obat-obatan juga akan diberikan oleh terapis untuk menekan kecemasan sang pasien.
(NDA)
Apa arti istilah Pistanthrophobia?
Apa saja gejala Pistanthrophobia?
Bagaimana cara mengatasi Pistanthrophobia?
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...