1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Sekolah Adiwiyata beserta Manfaatnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Januari 2025 20:17 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sekolah Adiwiyata. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sekolah Adiwiyata. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Sekolah adiwiyata adalah institusi pendidikan yang berorientasi pada lingkungan hijau. Sekolah ini mengadaptasi konsep ramah lingkungan sehingga dapat menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, konsep adiwiyata merupakan program yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Untuk bisa mengikuti program ini, tentunya sekolah harus mendaftar terlebih dahulu.
Meski begitu, program sekolah adiwiyata masih cukup asing bagi sebagian orang. Nah, untuk mengenalnya lebih dalam, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Sekolah Adiwiyata

Ilustrasi Siswa Sekolah Adiwiyata. Foto: Pexels.
Menurut studi Model Sekolah Adiwiyata dalam Meningkatkan Kepedulian Warga Sekolah terhadap Lingkungan yang dipublikasikan dalam Jurnal Geography Science Education, kata "adiwiyata" berasal dari bahasa Sansekerta, di mana "Adi" memiliki makna besar, agung, baik, atau ideal, sementara "Wiyata" merujuk pada tempat untuk memperoleh ilmu pengetahuan, norma, serta etika.
Dengan demikian, adiwiyata dapat diartikan sebagai sebuah tempat yang baik dan ideal bagi seseorang untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus pembelajaran nilai-nilai etika. Pengetahuan dan etika ini menjadi fondasi bagi manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Sekolah adiwiyata juga dapat diartikan sebagai institusi pendidikan yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh warga sekolah mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Melalui program ini, sekolah berupaya mendorong terbentuknya perilaku peduli lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Konsep sekolah berwawasan lingkungan tidak hanya dilihat dari aspek fisik yang hijau, tetapi juga dari program dan aktivitas pendidikan yang menumbuhkan kesadaran serta kearifan terhadap lingkungan.
Di berbagai wilayah Indonesia, sekolah adiwiyata dikembangkan dengan tujuan membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap lingkungan. Hal ini didasarkan pada kekhawatiran akan penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan akibat rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan itu sendiri.
Program adiwiyata pada dasarnya dirancang untuk mempercepat integrasi pendidikan lingkungan hidup ke dalam kurikulum sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Pendidikan lingkungan hidup ini penting karena bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, lingkungan tempat tinggal, maupun lingkungan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam implementasinya, sekolah-sekolah yang mengikuti program adiwiyata mendapat pembinaan dari dinas terkait, baik di tingkat kota maupun provinsi. Namun, pelaksanaan pembinaan ini masih kerap menghadapi sejumlah tantangan, seperti kurangnya partisipasi penuh dari sekolah, rendahnya motivasi, dan komitmen yang belum optimal dalam menjalankan program adiwiyata.
Itu mengapa, partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui berbagai aktivitas yang terhubung dengan pembinaan tersebut. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan oleh pihak pembina belum sepenuhnya memberikan dampak maksimal.

Latar Belakang Terciptanya Konsep Sekolah Adiwiyata

Ilustrasi Pembelajaran Mengenal Lingkungan. Foto: Pexels.
Menurut jurnal Membangun Kualitas Budaya dan Lingkungan Sekolah Melalui Program Adiwiyata oleh Tisa Yunita, dkk, munculnya konsep sekolah adiwiyata berawal dari isu lingkungan yang sudah semakin meresahkan.
Memasuki abad ke-21, berbagai permasalahan lingkungan terus muncul tanpa henti. Penyebabnya berasal dari pembangunan industri di berbagai sektor yang sering kali mengorbankan lahan yang seharusnya dimanfaatkan untuk pelestarian lingkungan. Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan kian memburuk, terutama akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, seperti di sektor pertambangan.
ADVERTISEMENT
Aktivitas pertambangan sering kali dilakukan tanpa memerhatikan batas wajar, sehingga menimbulkan dampak buruk yang signifikan, baik bagi lingkungan itu sendiri maupun manusia yang bergantung padanya.
Selain itu, tingginya aktivitas manusia yang didorong oleh kebutuhan yang terus berkembang juga menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan. Perkembangan industri yang pesat, terutama di era Revolusi Industri 4.0 telah meningkatkan pencemaran lingkungan.
Sementara itu, hubungan antara manusia dan lingkungan bersifat saling memengaruhi. Kondisi lingkungan sangat ditentukan oleh perilaku manusia, sehingga perilaku peduli lingkungan dan budaya lingkungan menjadi suatu keharusan. Namun, perilaku ini tidak muncul begitu saja, melainkan membutuhkan proses pembelajaran, pembinaan, dan pendidikan.
Maka, pendidikan lingkungan sangat diperlukan dan perlu diajarkan sejak usia dini agar generasi muda memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tidak merusaknya. Selain itu, perlu juga diaktifkan program-program yang bertujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Salah satu program tersebut adalah sekolah adiwiyata yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup sekaligus berfungsi sebagai sarana penting untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Melalui program ini, diharapkan adanya tanggapan aktif dari semua pihak, terutama warga sekolah, karena sekolah menjadi garda terdepan dalam menghadapi isu-isu lingkungan. Selain itu, kebijakan pendidikan lingkungan hidup juga telah diatur melalui kerja sama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Nomor 03/MenLH/02/2010 dan Nomor 01/II/KB/2010, tertanggal 1 Februari 2010.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk mendorong pendidikan lingkungan hidup melalui program sekolah adiwiyata. Keputusan tersebut didasarkan pada sejumlah pertimbangan penting, antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Manfaat Sekolah Adiwiyata

Ilustrasi Pembelajaran Mengenai Lingkungan. Foto: Pexels.
Sekolah adiwiyata adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong terciptanya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Program ini menjadi salah satu upaya strategis dalam pendidikan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Selain itu, sekolah adiwiyata juga memberikan berbagai manfaat kepada warga di lingkungan sekolah. Masih melansir dari sumber yang sama, berikut ini beberapa manfaat sekolah adiwiyata:
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Kesadaran Siswa terhadap Lingkungan

Manfaat utama dari sekolah adiwiyata adalah meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Melalui program ini, siswa diajarkan tentang isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, pencemaran, deforestasi, dan pelestarian sumber daya alam.
Kesadaran tersebut tidak hanya terbatas pada pengetahuan, tetapi juga mencakup penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, siswa dilatih untuk mengelola sampah dengan benar melalui pemilahan sampah organik dan anorganik.
Mereka juga diajak untuk mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan, seperti membawa botol minum sendiri, menggunakan alat tulis yang dapat didaur ulang, dan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.

2. Membentuk Karakter Peduli dan Bertanggung Jawab

Sekolah adiwiyata juga berperan penting dalam pembentukan karakter siswa. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai peduli lingkungan ke dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
ADVERTISEMENT
Misalnya, melalui kegiatan penanaman pohon, siswa diajarkan pentingnya menjaga ekosistem dan tanggung jawab mereka terhadap kelangsungan hidup makhluk lainnya.
Pembentukan karakter ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga membantu siswa menjadi individu yang lebih disiplin, kreatif, dan berintegritas.

3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Sekolah

Manfaat lainnya adalah terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat. Lingkungan sekolah yang asri dan terawat memberikan suasana yang kondusif bagi proses belajar mengajar.
Udara yang bersih dan suasana yang nyaman dapat meningkatkan konsentrasi siswa ketika belajar. Selain itu, lingkungan yang sehat juga membantu mencegah berbagai penyakit yang dapat mengganggu aktivitas siswa dan guru.
Sebagai contoh, banyak sekolah Adiwiyata yang menerapkan sistem eco-school dengan mendesain taman-taman sekolah sebagai ruang belajar terbuka.
ADVERTISEMENT

4. Memberikan Pengalaman Belajar Berbasis Praktik

Sekolah adiwiyata memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis. Siswa diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan lingkungan, seperti daur ulang sampah, pembuatan kompos, pemanfaatan energi terbarukan, dan konservasi air.
Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana menjaga lingkungan dalam kehidupan nyata. Siswa juga diajak untuk mengembangkan proyek-proyek kreatif yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti membuat kerajinan dari bahan daur ulang atau membangun instalasi pengolahan air sederhana.

5. Meningkatkan Kompetensi Guru

Tidak hanya siswa yang mendapatkan manfaat dari Sekolah Adiwiyata, tetapi juga guru. Guru-guru di sekolah adiwiyata mendapatkan pelatihan khusus mengenai pendidikan lingkungan hidup. Pelatihan ini membantu mereka untuk mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi lingkungan.
ADVERTISEMENT

6. Menumbuhkan Kesadaran di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat

Salah satu dampak positif dari sekolah adiwiyata adalah tumbuhnya kesadaran lingkungan di luar sekolah, yaitu di lingkungan keluarga dan masyarakat. Siswa yang telah mendapatkan pendidikan lingkungan di sekolah biasanya akan membawa kebiasaan baik tersebut ke rumah.
Mereka dapat menjadi penggerak bagi keluarga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, menanam tanaman di pekarangan, atau mengelola sampah rumah tangga.

7. Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Manfaat jangka panjang dari sekolah adiwiyata adalah mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan. Dengan menciptakan generasi muda yang sadar lingkungan, program ini membantu menciptakan masyarakat yang mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan tidak dapat tercapai tanpa adanya kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga sumber daya alam. Oleh karena itu, sekolah adiwiyata menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan pola pikir yang berorientasi pada keberlanjutan sejak dini.
ADVERTISEMENT
(DR)