Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Aqidatul Awam, Kitab Ilmu Tauhid Untuk Pemula
23 Maret 2021 14:25 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umat Islam perlu mendalami ilmu Tauhid yang mempelajari tentang keesaan Allah. Tauhid berkaitan langsung dengan keimanan seseorang. Mengutip buku Ilmu Tauhid karya Latief Mahmud (2018: 27) tauhid yaitu percaya bahwa Allah itu ada dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
ADVERTISEMENT
Dia-lah yang mengutus para rasul untuk membimbing umat manusia ke jalan kebaikan, dan kepada-Nya pula manusia mempertanggungjawabkan perbuatnya di dunia.
Salah satu kitab yang menjadi bahan ajar mengenai ilmu tauhid di pesantren adalah Aqidatul Awam. Kitab ini ditulis oleh Sayyid Ahmad Marzuki.
Mengutip Penerapan Program Kajian Kitab Tauhid Nazam Aqidatul Awwam Dalam Penanaman Nilai Aqidah Siswa Di Mi Nidhomiyah Kwadungan karya Riski Nafisa (2020), aqidatul awam artinya aqidah untuk orang-orang awam. Dari judulnya saja dapat dipahami bahwa kitab ini ditujukan untuk umat Islam yang belajar ketauhidan pada tingkat permulaan.
Apa saja isi pokok dalam aqidatul awam?
Isi Pokok Aqidatul Awam
Dalam syarah Nur Al-Zholam, Syekh Nawawi menyebut kitab ini penting untuk dipelajari setiap mukallaf. Sebab dengan mengenal Allah, manusia akan mengenal dirinya sendiri dan senantiasa menjalankan perintah Sang Pencipta dan menjauhi larangannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Nilai-Nilai Pendidikan Tauhid dalam Kitab ‘Aqidatul Awam tulisan Syarifatun Nurul Maghfiroh (2016), nilai pendidikan tauhid yang ada dalam pasal II berkaitan dengan kewajiban umat Muslim untuk mengetahui sifat wajib, mustahil, dan sifat jaiz bagi Allah. Inti dari bab tersebut adalah bahwa Allah SWT tidak memiliki kekurangan, karena Ia mempunyai sifat sempurna yang tidak terhingga.
Dalam pasal III terdapat pembahasan tentang sifat wajib bagi Rasul, yaitu shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathanah (cerdas).
Kemudian terdapat pelajaran tentang sifat mustahil Rasul yang terdiri dari kidzib (dusta), khianat (bohong/melanggar), kitman (menyembunyikan), dan baladah (bodoh). Sementara itu pembahasan pasal IV berisi kewajiban mengetahui nama-nama malaikat beserta tugasnya, serta nama 25 nabi dan rasul.
ADVERTISEMENT
Nilai Pendidikan dalam Aqidatul Awam
Dalam Aqidatul Awam, nilai-nilai pendidikan yang perlu dipelajari antara lain:
Iman dalam ilmu tauhid artinya keyakinan akan eksistensi Allah Yang Maha Sempurna. Keyakinan ini akan membuat seseorang percaya akan adanya Malaikat, kitab-kitab yang diturunkan Allah, Nabi dan Rasul, dan takdir kehidupan sesudah mati.
Islam adalah kelanjutan iman. Ditandai dengan sikap meyakini bahwa apapun yang berasal dari Allah pasti mengandung hikmah kebaikan yang tidak mungkin diketahui seluruh wujudnya oleh manusia yang lemah.
Kesadaran bahwa Allah selalu bersama umat-Nya. Oleh sebab itu umat Islam harus menjalankan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, dan pastinya menjaga diri dari hal-hal yang tidak diridhaiNya.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang menanamkan taqwa dalam hatinya akan merasa takut untuk melakukan larangan-larangan Allah serta senantiasa melaksanakan apa yang telah diperintah-Nya.
Semua pekerjaan yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh ridho Allah. Dengan cara ini seseorang bebas dari pamrih lahir dan batin, baik tertutup maupun terbuka.
Tawakal adalah bersandar kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa Ia akan menolong umat-Nya dalam menemukan jalan terbaik. Tawakal ini adalah amalan hati yang dilakukan setelah seseorang berusaha dengan sungguh-sungguh.
Syukur adalah sikap penuh rasa terima kasih atas segala nikmat dan karunia yang dianugerahkan Allah. Ini merupakan sikap optimis seorang hamba kepada Sang Pencipta.