Konten dari Pengguna

Mengenal Arti Fujo dan Istilah Lain yang Populer di Kalangan Pecinta Anime

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 November 2022 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anime Jepang. Foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anime Jepang. Foto: pexels
ADVERTISEMENT
Istilah Fujo pasti terdengar tidak asing di kalangan pecinta anime Jepang. Secara harfiah, istilah ini merujuk pada wanita yang suka membaca cerita fiksi BL (boy love), shonen-ai, atau yaoi.
ADVERTISEMENT
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, fujo artinya wanita yang menyukai cerita fiksi percintaan sesama pria. Istilah ini sudah populer sejak tahun 1990-an. Kemudian, pada tahun 2005, istilah fujo mulai dikenal oleh kalangan muda dan orang dewasa.
Mengutip situs Just Little Japanese, di Jepang fujo dikenal dengan sebutan fujoshi. Tidak selalu bermakna negatif, istilah ini juga biasa digunakan untuk mendefinisikan wanita dalam konteks normal.
Hingga kini, fujo masih menjadi istilah yang kontroversial di kalangan pecinta anime. Selain fujo, ada juga istilah lain yang tak kalah populer. Apa sajakah itu? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Istilah Populer dalam Anime Jepang

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut istilah populer lainnya dalam anime Jepang yang menarik untuk Anda simak:
Ilustrasi Anime Your Name. Foto: icosha/Shutterstock

1. Otaku

ADVERTISEMENT
Otaku adalah sebutan untuk orang yang sangat menyukai anime, manga, dan cosplay. Istilah ini mulai populer di Jepang pada tahun 1990-an. Dalam anime Macross yang tayang pada tahun 1982, karakter Lynn Minmay menggunakan istilah otaku sebagai kata ganti.

2. Weeaboo atau wibu

Weeabo atau wibu berbeda dengan otaku. Istilah ini ditujukan bagi orang yang sangat terobsesi dengan anime. Beberapa orang kerap menggunakannya sebagai ejekan atau hinaan.
Seorang wibu kerap kali menunjukkan obsesi lewat perilaku dan tutur katanya. Mereka sering menganggap karakter anime sebagai waifu atau husbunya.

3. Baka

Secara bahasa, baka artinya bodoh atau idiot. Dalam bahasa Jepang, istilah ini merujuk pada kata sifat yang negatif. Dalam beberapa cuplikan anime, kata baka sering disebut oleh karakter-karakternya.
ADVERTISEMENT

4. Senpai

Di Jepang, kata senpai digunakan untuk merujuk pada orang yang lebih tua dan dihormati. Misalnya guru, kaka kelas, senior, dan lain-lain. Istilah ini juga sering digunakan para gadis untuk menarik perhatian orang yang mereka sukai.
Ilustrasi anime jepang. Foto: pixabay

5. Tsundere

Tsundere adalah karakter seseorang yang angkuh dan keras kepala. Meski begitu, sebenarnya tsundere adalah orang yang lembut dan penuh kasih sayang. Ciri khas tsundere yaitu sulit mengekspresikan perasaan romantisnya, egois, ketus, dan sensitif.

6. Kawaii

Secara bahasa, kawaii artinya imut atau menggemaskan. Ungkapan ini bisa digunakan sebagai kata sifat yang merujuk pada orang, hewan, ataupun benda. Mengutip buku Japan in Popular Culture karya Fernando Kusuma, kata kawaii juga bisa digunakan untuk menunjukkan sifat dan penampilan seseorang.

7. Dame

Dame merupakan kata larangan. Kata ini biasa digunakan untuk meminta seseorang tidak melakukan sesuatu. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, dame artinya jangan.
ADVERTISEMENT

8. Konbanwa

Secara harfiah, konbanwa artinya selamat malam. Kata sapaan ini sering muncul dalam dialog film dan serial anime. Ungkapan konbanwa bisa ditujukan kepada siapa saja, termasuk sahabat, saudara, teman, senior, dan lain-lain.
(MSD)