Konten dari Pengguna

Mengenal Ayat Muhkam Beserta Contohnya dalam Alquran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Oktober 2021 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Memahami makna ayat-ayat Alquran berarti mampu menangkap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Pemahaman ini penting bagi umat Muslim agar tidak salah dalam mengartikan firman Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari aspek maknanya, ayat Alquran dapat dibedakan menjadi dua jenis, salah satunya adalah ayat muhkam. Secara bahasa, ayat muhkam berasal dari kata ahkama yang berarti kuat atau dikuatkan. Sedangkan secara istilah, ayat muhkam adalah ayat-ayat Alquran yang jelas maknanya.
Ayat muhkam memiliki arti yang pasti. Ayat ini tidak membutuhkan nash atau dalil lain dalam menerjemahkannya. Nah, berikut penjelasan tentang ayat muhkam lengkap dengan contohnya yang bisa Anda simak.

Pengertian Ayat Muhkam

Mengutip buku Ulumul Quran oleh Dr. H. Bahruddin (2020), ayat muhkam adalah jenis ayat yang maksudnya dapat segera diketahui tanpa penakwilan. Umumnya, ayat ini memuat tentang perintah, larangan, ancaman serta janji Allah Swt.
Ilustrasi Alquran Foto: Pexels
Penjelasan tentang ayat muhkam sudah disinggung melalui firman Allah Swt dalam surat Ali Imran ayat 7 yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat”
Secara umum, ayat muhkam dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian. Pertama, ayat-ayat yang sangat jelas maksudnya sehingga orang awam pun dapat mengetahui maknanya. Dalam surat al-Baqarah ayat 183, Allah Swt berfirman: “Hai orang-orang yamg beriman diwajibkum atas kamu berpuasa”
Perintah berpuasa dalam ayat ini sangat jelas maksudnya. Sehingga, tanpa ilmu agama yang tinggi, orang awam pun dapat memahaminya.
Jenis kedua yakni ayat muhkam yang hanya dapat dipahami oleh para ulama berdasarkan ilmu mereka. Ayat ini dapat diterjemahkan dengan bantuan kajian ushul fiqh dan kaidah-kaidah ilmu balaghah lainnya. Contohnya terdapat dalam ayat berikut:
ADVERTISEMENT
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Ilustrasi Al-Qur'an. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Yang dimaksud dengan "perumpamaan orang-orang yang berinfak" dalam ayat ini adalah "perumpamaan pahala orang yang menginfakkan hartanya". Jadi, ada kata yang dibuang dalam ayat ini karena telah dimaklumi oleh para ulama.
Mengutip buku Studi Alquran oleh Dr. Kadar M Yusuf (2012), kata yang dibuang adalah tsawab (pahala) atau ajr (balasan). Ini termasuk dalam penggunaan majaz nuqshan. Tanpa ilmu agama yang tinggi, orang awam suli memahaminya.

Contoh Ayat Muhkam

Berikut contoh ayat-ayat muhkam yang bisa Anda pahami:
1. Surat Hud ayat 1
ADVERTISEMENT
الر ۚ كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ
“Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha tahu.”
2. Surat Yunus ayat 1
الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ
“Alif laam raa. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah.“
3. Surat Taha ayat 82
وَاِنِّي لَغَفَّارٌ لِّمَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى
"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk."
4. Surat Al-Ikhlas ayat 4
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
5. Surat Asy-Syura ayat 11
ADVERTISEMENT
لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat."
(MSD)