Mengenal Bahan Pakaian Katun Stretch beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi Bahan Pakaian Katun. Foto: Pexels

Katun merupakan bahan baku tekstil yang paling sering dicari dan disukai banyak orang. Selain karena teksturnya yang lembut, kemampuan katun dalam menyerap keringat sangat baik. Dalam industri pakaian, ada berbagai macam katun yang dikenal, salah satunya adalah katun stretch.

Mengutip buku Terampil Membuat Kreasi Jahitan karya Maria Margaretha, katun adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan kapas. Bahan ini merupakan produk ramah lingkungan yang dapat terurai dengan mudah.

Katun memiliki tekstur yang halus dan lembut serta memberikan hawa sejuk ketika bersentuhan dengan kulit. Ini alasan mengapa katun sangat nyaman dipakai dalam cuaca panas. Terlebih, katun tidak akan menimbulkan alergi atau iritasi pada kulit.

Keunggulan lain dari bahan katun adalah sifatnya yang kuat dan tahan lama. Meski sering dikenakan dan dicuci, pakaian yang terbuat dari katun masih akan terlihat bagus, bahkan tidak akan terjadi penyusutan.

Lalu, bagaimana dengan jenis katun stretch? Apa kelebihan dan kekurangan bahan tersebut? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Katun Stretch

Ilustrasi Bahan Tekstil Katun Stretch. Foto: Pexels

Agricultural Research Service United States dalam buku Consumer Products by Design menjelaskan, katun stretch adalah jenis bahan yang elastis atau mudah direnggangkan. Katun stretch terbuat dari dua campuran serat, yaitu serat kapas dan spandex (lycra).

Sama seperti katun pada umumnya, katun stretch mampu menyerap keringat dan sejuk saat digunakan, karena mayoritas seratnya adalah kapas. Campuran spandex pada katun stretch tidak begitu banyak dan hanya untuk menambah daya renggang.

Katun stretch sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan kaus karena sifatnya yang tidak panas dan tidak terlalu ketat. Bahan ini memiliki rongga yang yang cukup banyak, sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar.

Tidak hanya kaus, katun stretch juga digunakan sebagai bahan celana, legging, pakaian dalam, dan lain-lain. Tingkat ketebalan dan kelenturan pakaian berbahan katun stretch ini sebenarnya berbeda-beda, tergantung dari persentase jumlah campuran bahan spandex dan kapasnya.

Kelebihan Pakaian Berbahan Katun Stretch

Ilustrasi Kelebihan Bahan Katun Stretch. Foto: Pexels

Pakaian berbahan katun stretch cukup diminati oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Itu karena katun stretch memiliki banyak kelebihan, di antaranya:

1. Nyaman digunakan

Pakaian yang terbuat dari katun stretch akan menciptakan hawa sejuk dan lembut saat menempel dengan kulit. Bahan katun stretch jauh lebih nyaman digunakan dibandingkan bahan-bahan lain, terutama untuk aktivitas yang dilakukan di bawah terik matahari.

2. Mengikuti bentuk tubuh

Sifat katun stretch yang elastis pada umumnya akan mengikuti bentuk dan lekuk tubuh. Bahan ini mampu merenggang dan menyesuaikan dengan ukuran pakaian seseorang, mulai dari ukuran kecil (S) hingga besar (XL).

3. Menyerap keringat

Selain nyaman, bahan katun stretch juga dapat menyerap keringat dengan baik. Bagi orang yang mudah berkeringat, bahan katun stretch sangat cocok dipakai untuk aktivitas sehari-hari.

Kekurangan Pakaian Berbahan Katun Stretch

Ilustrasi Kekurangan Bahan Katun Stretch. Foto: Pexels

Selain kelebihan, bahan katun stretch juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan bahan katun stretch adalah:

1. Mudah melar

Bak pedang bermata dua, sifat katun stretch yang mudah melar juga dapat menjadi kekurangan. Tingkat elastisitasnya membuat pakaian menjadi semakin melar dan susah kembali jika tidak dirawat dengan benar. Agar tetap awet, pakaian berbahan katun stretch sebaiknya dicuci secara manual dengan tangan.

Ini juga berlaku untuk proses menjemur pakaian. Pakaian berbahan katun stretch harus dijemur dengan hati-hati. Jika ingin menjemur dengan hanger, jangan terlalu menarik area leher agar pakaian tidak cepat melar.

2. Mudah rusak

Bahan dasar katun stretch adalah serat kapas yang mudah rusak jika disikat. Untuk menghindari kerusakan, jangan menggosok pakaian dengan sikat cuci. Jika ada noda atau kotoran membandel, cukup kucek pakaian dengan tangan.

(AAA)