Mengenal Bahan Polyester beserta Karakteristik dan Jenisnya

Ilustrasi bahan polyester. Foto: pixabay

Bahan polyester merupakan serat buatan yang biasa digunakan dalam produksi kain tekstil. Serat ini dapat diubah menjadi bahan kain yang super lembut, ringan, dan elastis.

Bahan polyester terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan yang terbuat dari serat filamen asli dan serat filamen sintetis. Pada filamen yang asli, bahan polyester cenderung lebih licin dan lurus. Sedangkan filamen sintetis, bahannya dibuat keriting dan bergelombang.

Proses penteksturan ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap, fleksibilitas, serta kemampuan menyimpan udara. Jika prosesnya berhasil, polyester bisa menjadi bahan yang lebih nyaman untuk dipakai.

Bahan polyester ditemukan oleh J. T. Dickson dan J. R. Whinfield dari Calico Prointers Association. Bagaimana karakteristik bahannya? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Karakteristik Bahan Polyester

Karakteristik bahan polyester sangat bervariasi tergantung pada komposisinya. Ini mencakup struktur serat, proses pengolahan, serta jenis serat yang dipilih.

Ilustrasi bahan polyester. Foto: pixabay

Bahan polyester bersifat mengkilap, tidak mudah kusut, dan bisa langsung dipakai tanpa harus disetrika terlebih dahulu. Bahan ini mirip seperti sutra yang tidak mudah kotor dan menimbulkan jamur.

Menurut FRR Mallory dalam tulisannya yang berjudul Sifat Kain Poliester, bahan polyester cenderung lebih murah, namun memiliki kekuatan yang lebih unggul. Bahan ini memiliki titik lebur yang sangat tinggi, tahan terhadap pewarna, pelarut, dan bahan kimia lainnya.

Bahan polyester murni dan campuran banyak digunakan dalam industri tekstil. Karakteristik kain ini sangat baik, sehingga mudah diterima masyarakat dan sampai saat ini masih menjadi serat paling dominan di dunia.

Bahan polyester cocok dijadikan sebagai pakaian resmi atau pakaian kerja yang elegan dan rapi. Bahan ini juga dapat dijadikan sebagai pakaian wanita dan pria karena memiliki karakteristik yang fleksibel dan lentur.

Polyester mikrofilamen dapat dijadikan sebagai gaun yang lembut. Setiap bahannya memiliki karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, sebelum memilih suatu bahan, Anda harus tahu sifat dan keunggulannya terlebih dahulu.

Ilustrasi bahan polyester. Foto: pixabay

Polyester merupakan serat yang terbentuk dari polimer-polimer alam dan buatan. Bahan ini dibuat dengan memanfaatkan sifat kepolimeran senyawa-senyawa kimia yang relatif sederhana.

Semua proses pembuatan serat dilakukan dengan menyemprotkan polimer yang berbentuk cairan melalui lubang-lubang kecil (spinneret). Serat ini kemudian diproses dari hasil reaksi asam terftalat dengan etilena glikol menjadi ester etilenaglikol tereftalat.

Selanjutnya, serat dipolimerisasikan secara kondensasi menjadi polyester. Polyester pertama-tama dibuat dalam bentuk chips, kemudian dipintal dengan metode leleh menjadi benang filamen poliester. Pada tahap ini, bahan polyester sudah siap masuk sebagai produk tekstil setengah jadi.

(MSD)