Konten dari Pengguna

Mengenal Baitul Makmur, Ka’bah Milik Penduduk Langit

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Oktober 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ka'bah. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ka'bah. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana umat Islam menunaikan haji dengan mengunjungi ka’bah, para malaikat juga memiliki ka’bah yang berada di langit ketujuh. Allah menamakan ka'bah tersebut dengan Baitul Makmur dalam Alquran surat Ath-Thur ayat 4 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
وَٱلْبَيْتِ ٱلْمَعْمُورِ
Artinya: Dan demi Baitul Makmur.
Dikutip dari buku Mengintip Alam Gaib oleh Aep Saepulloh Darusmanwiati, Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas dengan hadist sahih Bukhari dan Muslim tentang perjalanan Isra Miraj yang dilakukan Rasulullah. Dalam riwayat tersebut Rasulullah SAW bersabda, “Aku dibawa ke Baitul Makmur, tempat setiap harinya tujuh puluh ribu malaikat datang untuk beribadah dan bertawaf,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Masih dari sumber yang sama, letak Baitul Makmur berada lurus di atas Ka’bah Masjidil Haram. Apabila dijatuhkan batu dari Baitul Makmur, batu itu akan terjatuh tepat di atasnya. Hal ini diketahui dari riwayat Ibnu Jarir dari Ali bin Abi Thalib.
Suatu ketika seorang laki-laki bertanya kepada Ali bin Abi Thalib tentang Baitul Makmur. Kemudian Ali menjawab, “Itu adalah tempat ibadah yang berada di langit persis di atas ka’bah. Tempat ini sangat mulia dan terhormat sebagaimana ka’bah yang ada di bumi. Setiap hari selalu dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat. Mereka yang sudah masuk ke dalamnya tidak pernah kembali lagi.”
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, cara malaikat beribadah di Baitul Makmur adalah melaksanakan thawaf sebagaimana penduduk bumi melakukan thawaf mengelilingi ka’bah.
Di samping itu, saat perjalanan Isra Miraj Allah mempertemukan Rasulullah SAW dengan Nabi Ibrahim di dalam Baitul Makmur. Keberadaan Nabi Ibrahim di dalam Baitul Makmur sebab beliau adalah nabi yang membangun ka’bah di bumi.
Dikutip dari buku Di Bawah Cengkeraman Asing oleh Hanafi Al Mahlawi, dkk., selain Nabi Ibrahim, Rasulullah SAW juga bertemu dengan Nabi Adam yang sedang menyandarkan punggungnya ke kursi yang terbuat dari cahaya di Baitul Makmur.
Lalu bagaimana awal mula Baitul Makmur?

Awal Mula Baitul Makmur

Ilustrasi ka'bah. Foto: Unsplas,com
Dikutip dari buku Bustan al-Wa'izhin Suluh Penyucian Jiwa oleh Ibnul Jauzi, Allah menciptakan Baitul Makmur saat hendak menciptakan Nabi Adam as di bumi. Keputusan tersebut dipertanyakan oleh para malaikat. Hal ini dijelaskan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 30.
ADVERTISEMENT
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Jawaban dari Allah membuat para malaikat merasa berdosa dan mereka menebus dosanya dengan bertawaf di Baitul Makmur hingga hari akhir.
Masih dari sumber yang sama, awalnya Baitul Makmur dibangun Allah di bumi hingga badai topan Nabi Nuh melanda. Baitul Makmur kemudian dijaga dan diselamatkan oleh Allah dengan mengangkatnya ke langit ketujuh.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Di Bawah Cengkeraman Asing, Allah membangun Baitul Makmur dari intan berkilauan. Selain itu, sebagian Baitul Makmur terbuat dari batu yaqut kuning, zabrajad hijau dan mutiara yang sangat lembut.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Baitul Makmur merupakan tempat beribadah puluhan ribu malaikat. Dikutip dari buku Oase Spirtual 1 oleh Erlangga, pada Baitul Makmur terdapat menara dengan tinggi 500 tahun perjalanan.
Manakala hari Jumat, Malakat Jibril naik ke atas menara tersebut untuk mengumandangkan suara adzan. Kemudian malaikat Israfil bertugas berkhutbah sedangkan Malaikat Mikail menjadi imam dari ribuan malaikat-malaikat tersebut.
(IPT)