Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Baju Kurung Tanggung, Pakaian Adat Jambi dan Aksesorinya
12 Agustus 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melansir dari buku Storypedia: Nusantara oleh Tim Women Script & Co, pakaian adat Jambi ini dinamakan baju kurung tanggung karena baju tersebut memiliki lengan yang tanggung, panjangnya lebih dari siku tapi tidak sampai pergelangan tangan.
Model pakaian adat Jambi kurung tanggung untuk pria dan wanita memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut juga terletak pada aksesorinya. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan di bawah ini.
Baju Kurung Tanggung, Pakaian Adat Jambi
Baju kurung tanggung merupakan pakaian adat Jambi yang dipakai oleh laki-laki dan perempuan Jambi untuk acara pernikahan. Ciri khas dari pakaian ini mengedepankan motif yang terdiri dari pucuk rebung, bunga melati, dan bunga tagapo. Motif tersebut berhiaskan sulaman emas yang menyimbolkan kekayaan tanah Melayu .
ADVERTISEMENT
Teknik pembuatan pakaian adat ini yaitu dengan tenun dan bordir. Para laki-laki Melayu Jambi mengenakan lacak atau penutup kepala yang terbuat dari kain beludru merah yang di bagian dalamnya diberi kertas karton.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tujuan dari pemberian kertas karton pada baju kurung tanggung pada pria dimaksudkan agar kain dapat ditegakan menjulang tinggi ke atas.
Sebagai hiasan, lacak umumnya akan dilengkapi dengan flora, yaitu tali runci di sisi kiri dan bungo runci di sisi kanan. Bungo runci dapat berupa bunga asli maupun bunga tiruan.
Sedangkan untuk pakaian adat perempuan adalah kain sarung songket dan selendang berwarna merah. Motif hiasannya adalah melati, pucuk rebung dan kembang tagapo. Penutup kepala untuk perempuan bernama pesangkon yang bagian dalam diberi kertas karton agar keras.
ADVERTISEMENT
Aksesoris Baju Kurung Tanggung Pakaian Adat Jambi
Seperti pakaian adat di Indonesia pada umumnya, baju kurung tanggung juga dilengkapi aksesori yang mempercantik penampilan. Aksesori pakaian adat Jambi pada wanita dan pria memiliki perbedaan.
Aksesori baju kurung tanggung untuk pria terdiri dari teratai dada (tutupan dada), sarung songket yang dililitkan ke pinggul. Ditambah dengan sabuk kuningan yang dipasang melingkar pada pinggang sebagai tempat menyelipkan keris yang menjadi senjata tradisional Jambi.
Mengutip situs Pemerintah Kota Jambi, disematkan pula selempang yang menyilang badan terbuat dari songket warna merah keungu-unguan sebagai pasangan kain sarung. Motifnya adalah motif bunga berangkai clan beranting. Pada bagian pinggang dihiasi dengan selendang tipis warna merah jambu yang pada ujung ujungnya diberi umbai-umbai warna kuning. Terakhir selop atau alas kaki.
ADVERTISEMENT
Untuk aksesori pada pakaian wanita hampir sama dengan pria, namun terdapat perbedaan di bagian penutup kepala. Pada pakaian wanita diberi penutup kepala duri pandan. Selain itu, wanita juga menggunakan beberapa perhiasan pada tubuhnya.
Pertama di bagian telinga dipasang antan kupu-kupu (anting berbentuk kupu-kupu). Kemudian bagian leher wanita diberi aksesori kalung yang terdiri dari tiga jenis, yaitu kalung tapak, kalung jayo atau kalung bertingkat, dan kalung rantai Sembilan.
Sedangkan aksesori pada bagian tangan diberi gelang tambahan, yaitu gelang kano, gelang ceper dan gelang buku beban yang dipasang di lengan. Terakhir, aksesori pada jari-jari wanita dipasangkan cincin pacat kenyang dan cincin kijang atau capung.
(NDA)