Mengenal Batu Safir Termahal di Dunia beserta Jenis-Jenisnya

Ilustrasi blue sapphire atau batu safir biru. Foto: pixabay

Batu safir (sapphire) merupakan jenis batu mulia yang didominasi dengan warna biru. Turunan permata korundum ini termasuk salah satu batu yang dibuat dengan proses pengkristalan trigonal.

Batu safir memiliki tingkat kekerasan mencapai 9 Mohs, yakni satu tingkat di bawah intan. Selain biru dongker, batu mulia ini juga dihiasi dengan variasi warna lain seperti merah muda, oranye, kuning, ungu, hijau, bening, dan hitam.

Mengutip buku 1001 Kreasi Aksesori dari Batu Mulia karya Yuni Rahma Fitri (2015), batu safir memiliki kandungan mineral aluminium oxide. Kandungan mineral ini berperan membentuk warna biru bersama dengan titanium.

Batu safir banyak dijumpai di daerah Sri Lanka, Myanmar, Australia, Ceylon, Thailand, Afrika, dan Rusia. Apa jenis batu safir termahal di dunia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dalam artikel berikut.

Batu Safir Termahal di Dunia dan Jenis-Jenisnya

Batu safir termahal di dunia ditemukan setiap tahun di tempat-tempat tertentu. Pada tahun 2021, para ilmuwan menemukan blue sapphire di tambang Sri Lanka dengan berat mencapai 1.404 karat.

Ilustrasi batu safir. Foto: pixabay

Batu safir tersebut ditaksir memiliki harga yang fantastis, yakni mencapai Rp 1,4 triliun di pasar internasional. Temuan batu ini sangat umum terjadi di Sri Lanka sebagai negara pemasok batu safir dan jenis batu mulia lainnya.

Di antara jenis batu safir lainnya, blue sapphire menjadi salah satu yang paling populer. Dijelaskan dalam buku Ragam Pesona Batu Nusantara susunan Levy Arnaldo, dkk. (2015), batu permata ini diincar oleh banyak orang untuk dijadikan sebagai perhiasan kaum Adam.

Pada zaman dulu, banyak orang yang menjadikan batu safir sebagai jimat karena diyakini bisa memancarkan kekuatan magis. Misalnya, batu safir Midnight Star atau Star of India yang memiliki kilatan cahaya berbentuk seperti bintang, sehingga diyakini melambangkan kepercayaan, harapan, dan takdir.

Hal ini pula yang menjadikan musafir menganggap batu safir sebagai jimat. Mereka yakin bahwa batu tersebut bisa menangkal kekuatan negatif atau kesialan selama melakukan perjalanan.

Batu safir banyak ditemui dalam bentuk potongan emerald, square, radiant, octagon, hexagonal, oval, pear, triliun, cabochon, dan hearth. Masing-masing betuk potongan tersebut memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri.

Ilustrasi batu safir. Foto: pixabay

Ada tiga jenis batu blue sapphire yang sangat terkenal dan memiliki harga fantastis. Ketiga jenis batu tersebut adalah Blue Safir Badar Emas, Ceylon Blue Safir Star, dan Vivid Safir Star.

1. Blue Safir Badar Emas

Blue safir badar emas merupakan batu blue sapphire asal Myanmar yang berbentuk shave oval cobochon. Batu ini berukuran 1 cm x 1,3 cm dan memiliki warna biru yang sedikit redup.

Di Birma dan pasaran dunia, batu mulia ini cenderung murah. Tiap butirnya dibanderol dengan harga Rp 640 ribu. Namun jika berbicara tentang keindahan dan kualitas, batu ini tidak perlu diragukan lagi.

2. Ceylon Blue Safir Star

Batu safir ini memiliki berat 11,06 karat dengan ukuran 17,77 mm x 9,09 mm x 7,53 mm. Ceylon blue safir star mempunyai model buff top cutting style. Di pasaran, harga Ceylon blue safir cenderung mahal, berkisar antara Rp 47,5 juta-Rp 57,5 juta.

Semakin antik bentuk batu safir ini, harganya juga akan semakin mahal. Apalagi jika logam mulia yang digunakan untuk mengikat Ceylon blue safir terbuat dari bahan berkualitas tinggi.

Ilustrasi kalung blue sapphire. Foto: pixabay

3. Vivid Safir Star

Vivid blue safir memiliki warna vivid blue yang cerah. Dengan model cutting mixed cut, setiap butirnya memiliki ukuran 8,06 mm x 7 mm x 5,5 mm dengan berat 2,25 karat.

Harga batu blue sapphire ini berkisar antara Rp7.350.000 per buah. Permintaan batu mulia ini sangat tinggi di pasaran, baik yang masih berbentuk batu tunggal maupun yang sudah diikat dengan logam mulia.

(MSD)