Konten dari Pengguna

Mengenal Bintang Sirius, Letak, Jarak, dan Pembagiannya dalam Tata Surya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Oktober 2022 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bintang Sirius. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bintang Sirius. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bintang merupakan objek astronomi yang dapat dijumpai manusia dengan mata telanjang pada malam hari. Setiap bintang memiliki nama dan karakteristik tersendiri. Salah satu bintang yang paling terang dalam tata surya adalah bintang Sirius.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi National Geographic, bintang adalah benda langit besar yang menghasilkan cahaya dan panas dari reaksi fusi nuklir komponen utamanya, yaitu hidrogen yang berubah menjadi helium.
Bentuk bintang adalah bulat hampir sempurna karena adanya tarikan gravitasi yang bekerja ke segala arah. Akan tetapi, ada beberapa jenis bintang yang berbentuk pipih dan menyerupai kacang.
Sejak zaman dahulu, orang-orang telah mempelajari letak bintang untuk memetakan jalur pelayaran dan musim bertani. Hingga saat ini, bintang masih digunakan untuk menunjukan arah mata angin dengan mengamati rasinya.
Lantas, apa itu bintang Sirius? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Apa Itu Bintang Sirius?

Ilustrasi Bintang Sirius di Tata Surya. Foto: Pexels
Berdasarkan tulisan dalam buku Ensiklopedia Mini: Alam Semesta karya Yusup Somadinata, bintang Sirius merupakan bintang paling terang di langit yang terlihat dari Bumi. Bintang ini terletak di konstelasi Canis Mayor (the Greater Dog).
ADVERTISEMENT
Nama Sirius diambil dari bahasa Yunani seirios yang berarti “berkilauan”. Bintang Sirius menjadi salah satu objek langit yang penting dalam peradaban Mesir Kuno dan jazirah Arab. Bintang ini berfungsi untuk menandai banjir tahunan di Sungai Nil.
Warna asli bintang Sirius adalah putih hingga biru keputihan, namun karena sering berkedip, Sirius terlihat seperti memiliki banyak warna. Menurut Earth Sky, kecerahan dan kelap-kelip ini mendorong orang untuk melaporkan Sirius sebagai UFO.

Letak dan Jarak Sirius dari Bumi

Ilustrasi Letak dan Jarak Sirius dari Bumi. Foto: Pexels
Dirangkum dari Encyclopedia Britannica, Sirius dan Bumi memiliki jarak 8,6 tahun cahaya (satuan panjang jarak astronomis), dengan ukuran masing-masing sebesar 1,7 dan seperseratus dua puluh kali matahari. Satu tahun cahaya hampir sama dengan 6 triliun mil.
ADVERTISEMENT
Bintang Sirius terletak di selatan ekuator langit dengan koordinat Asensiorekta Deklinasi 6 jam 45 menit 08,92 detik dan -16 derajat 42' 58,92". Sirius menjadi salah satu bintang terdekat dari Bumi setelah Matahari.
Para astronom mengklasifikasikan Sirius sebagai bintang tipe A yang memiliki suhu lebih panas dari Matahari, yaitu sekitar 9.400 derajat Celcius. Meski massa Matahari lebih berat dari Sirius, bintang ini justru mengeluarkan energi 26 kali lebih banyak dari Matahari.

Pembagian Bintang Sirius di Tata Surya

Pembagian Bintang Sirius di Tata Surya. Foto: Pexels
Sejatinya, Sirius adalah sistem bintang ganda yang terdiri atas bintang raksasa terang (Sirius A) dan bintang kerdil redup (Sirius B). Salah satu dari keduanya telah berevolusi lebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya meluruh menjadi bintang katai putih.
ADVERTISEMENT
Bintang Sirius A diketahui memiliki ukuran 180% lebih besar dari Matahari dengan suhu permukaan mencapai 10.173 derajat Celcius. Pancaran energi Sirius A adalah 27 kali lipat dari energi Matahari. Bintang ini berada di deret utama (kelas V) dan termasuk bintang tipe A1.
Ukuran Sirius B diketahui hanya 70% dari keseluruhan ukuran Matahari dan tergolong bintang katai putih. Akan tetapi, suhu permukaan Sirius B mencapai 15.273 derajat Celcius. Dibandingkan dengan massa jenis bintang normal, Sirius B mempunyai massa jenis yang sangat besar hingga jutaan ton per meter kubiknya.

Cara Melihat Bintang Sirius

Ilustrasi Cara Melihat Bintang Sirius. Foto: Pexels
Pada dasarnya, hampir semua orang yang tinggal di planet Bumi dapat melihat bintang Sirius. Namun, beberapa orang yang berada pada garis lintang 73.284 derajat utara ke atas tidak dapat melihat kecerahannya.
ADVERTISEMENT
Ketika Matahari masih berada di atas horizon, bintang Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang. Waktu yang paling tepat untuk melihat bintang Sirius jatuh adalah tengah malam di akhir bulan Desember dan awal bulan Januari, yaitu saat Sirius mencapai meridian (garis khayal pada permukaan Bumi).
(AAA)