Mengenal Danau Tiberias, Tanda Akhir Zaman yang Disebut dalam Hadits

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 November 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Danau Tiberias. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Danau Tiberias. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Danau Tiberias atau Danau Galilea merupakan danau yang berada di antara bagian bawah dataran tinggi Golan dan dataran tinggi Kota Galilea, Palestina. Berdasarkan letak geografis, danau ini terletak di wilayah Suriah dan Palestina. Namun secara politis, Danau Tiberias dikuasai Israel.
ADVERTISEMENT
Danau ini memiliki luas 166 kilometer persegi dengan kedalaman 43 meter. Terletak 211,315 meter di bawah permukaan laut, Danau Tiberias menjadi danau air tawar terendah di dunia. Sumber utama air di danau ini berasal dari sungai Yordan yang mengalir dari utara ke selatan.
Mengutip buku Jejak Langkah: Catatan Perjalanan Ziarah ke Israel yang ditulis Enung Martina, Danau Tiberias merupakan danau istimewa bagi umat Kristen.
Selain menjadi sumber air minum bagi masyarakat Israel, danau ini adalah tempat di mana Yesus Kristus menghabiskan banyak waktunya untuk memberikan pelayanan atau mewartakan kabar gembira.
Di Tiberias dan di sekitar danau ini pula Dia menunjukkan mukjizat-Nya, seperti berjalan di atas air, menghentikan angin ribut, dan memberi makan 5.000 orang hanya dengan lima roti dan dua ekor ikan. Itulah mengapa mayoritas pengunjung danau ini adalah pemeluk agama Kristen yang ingin berziarah.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, bagi umat Muslim, Danau Tiberias merupakan salah satu tanda-tanda akhir zaman alias kiamat. Disebutkan dalam hadits bahwa danau ini menjadi petunjuk munculnya dajjal. Bagaimana kisahnya?

Danau Tiberias

Ilustrasi Danau Tiberias. Foto: Pixabay
Dalam Islam, Danau Tiberias disebut sebagai tanda-tanda munculnya dajjal. Air di danau ini akan mengering lantaran diminum oleh Ya’juj dan Ma’juj hingga habis. Ketika airnya semakin berkurang sampai kering, maka itulah tanda akhir zaman telah tiba.
Disebutan dalam hadits Riwayat Imam Muslim dari Fatimah binti Qais. bahwa beliau radhiallahu 'anhu berkata, seorang yang bernama Tamim ad-Dari mendatangi Nabi menceritakan tentang pertemuannya dengan Dajjal.
Tamim berlayar selama 30 hari dan terdampar di sebuah pulau arah timur matahari. Di Pulau tersebut, Tamim bertemu dengan bernama Dajjal dan mempertanyakan perihal danau Tiberias.
ADVERTISEMENT
‘Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.’” (Hadist Riwayat Imam Muslim)
Dalam hadits lain, An-Nawwas ibn Sam’an r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Allah mengirim Ya’juj dan Ma’juj. Mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Kelompok pertama dari mereka melintasi Danau Tiberias, dan meminum seluruh airnya. Setelah itu, kelompok terakhir mereka juga melintasi danau itu, seraya berkata, ‘Dulu, pernah ada air di lembah ini.’” (HR. Muslim)
(ADS)