Konten dari Pengguna

Mengenal Darah Manis dalam Dunia Medis beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Agustus 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi anak gatal-gatal, darah manis. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak gatal-gatal, darah manis. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Darah manis adalah suatu kondisi ketika seseorang memiliki kulit yang rentan gatal, sehingga kerap meninggalkan bekas luka kehitaman yang sulit hilang. Dalam dunia medis, darah manis dikenal juga dengan istilah prurigo.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Cantik, Cerdas, Feminin karya Dr. Hendrawan (2010), gejala darah manis biasanya sudah terlihat sejak kecil yang diturunkan melalui orangtua. Berbeda dengan kulit normal, ketika terkena luka atau digigit serangga, bekas kemerahan pada kulit darah manis cenderung lebih sulit mereda.
Kulitnya rentan gatal hampir di sekujur kulit, lengan, hingga tungkai. Pada sebagian orang, kulit darah manis juga bisa memunculkan bintik-bintik kemerahan atau bentol kecil di beberapa bagian.
Darah manis atau prurigo biasanya akan mereda setelah usia pubertas. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang darah manis yang bisa dipahami.

Penyebab Darah Manis

Kondisi kulit darah manis atau prurigo dapat dialami oleh siapa pun, baik anak-anak, remaja, dewasa, ataupun lansia. Biasanya, pasien darah manis memiliki riwayat dermatitis atopic, alergi, dan asma.
Ilustrasi darah manis pada anak. Foto: Thinkstock
Ketika kambuh, kulit darah manis akan memunculkan papul (bintik ) dengan gelembung kecil di permukaan kulit. Ada dua macam prurigo yang dapat diidentifikasi, yaitu prurigo herba dan prurigo nodularis.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Merawat Kulit dan Wajah karya Dr. Maria Dwikarya, prurigo herba biasanya disebabkan oleh gigitan serangga seperti nyamuk, semut, dan lain-lain. Gejalanya ditandai dengan rasa gatal di beberapa bagian tubuh dan kemerahan.
Prurigo herba biasa terjadi pada wanita dewasa berusia 20-30 tahun dengan atau tanpa riwayat atopi (kepekaan genetis). Gejala klinisnya dapat dirasakan di area vesikel tungkai tangan, lengan, dan semua bagian tubuh.
Sementara prurigo nodularis banyak terjadi pada pria dan wanita usia pertengahan dari ras oriental. Biasanya, faktor stres menjadi penyebab utama dari penyakit kulit ini.
Saat merasa gatal, garukan yang diberikan justru akan menimbulkan kemerahan dan bisul bernanah. Jika pecah, bagian kulit pasien prurigo nodularis akan berubah menjadi keras dan timbul bekas kehitaman.
Ilustrasi darah manis pada anak. Foto: Thinkstock

Cara Mengatasi Darah Manis atau Prurigo

Darah manis atau prurigo dapat dicegah dan dihindari inflamasinya. Namun, U.S. Food and Drug Administration belum menyetujui terapi apa pun untuk mengobati kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, tindakan preventif bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko terkena gatal-gatal. Dirangkum dari American Academy of Dermatology Association dan sumber lain, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
(MSD)