Konten dari Pengguna

Mengenal Doa Yabes, Doa untuk Meminta Penyertaan Tuhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Januari 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 17 Mei 2023 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Doa Yabes merupakan salah satu doa Kristen yang dimuat dalam Alkitab, tepatnya dalam injil Perjanjian Lama, Tawarikh. Doa ini dipanjatkan oleh Yabes, tokoh yang muncul sekilas dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT
Yabes adalah seorang keturunan suku Yehuda. Yabes dilahirkan dengan kesakitan, karena itulah ibunya memberi nama Yabes yang artinya “kesakitan” atau “penyebab kesakitan”. Hal ini tercatat dalam Alkitab Injil 1 Tawarikh 4:9 yang berbunyi:
Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: ‘Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan’.
Yabes merupakan seorang yang pemurung dalam hidupnya. Namun, hidupnya berubah setelah memanjatkan doa permohonan kepada Tuhan. Bagaimana bacaan doa Yabes?

Doa Yabes

Ilustrasi doa. Foto: Unsplash
Dalam doa yang dipanjatkan Yabes, ia meminta empat hal, yaitu:
Berikut adalah doa Yabes yang dimuat dalam 1 Tawarikh 4:10 :
Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!
ADVERTISEMENT
Alkitab menjelaskan bahwa doa permohonan Yabes dikabulkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Sebab, doa ini dipanjatkan sungguh-sungguh dengan iman.
Meski dinamakan “kesakitan”, Yabes percaya Tuhan berdaulat dalam hidupnya. Dia juga yakin Tuhan akan mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
(GTT)