Mengenal Fauna Tipe Asiatis Lengkap dengan Ciri-Ciri dan Contohnya

Seekor badak putih yang baru lahir terlihat di Kebun Binatang Royal Burgers di Arnhem, Belanda, Kamis (28/10). Foto: Piroschka van de Wouw/REUTERS

Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang sangat tinggi. Berdasarkan tinjauan zoologi, terdapat perbedaan antara jenis fauna di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.

Garis wallace membagi fauna Indonesia menjadi tiga tipe dan salah satunya adalah tipe Asiatis. Mengutip buku Biologi 1 SMA/MA Kelas X karya Diah Aryulina,dkk., fauna tipe ini meliputi fauna di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.

Di wilayah ini banyak terdapat fauna yang menyusui dan berukuran besar, jenis kera dan ikan air tawar, serta tidak banyak terdapat jenis burung berwarna. Seperti apa klasifikasinya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Fauna Tipe Asiatis

Jenis fauna tipe asiatis dapat ditemui di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan, serta pulau-pulau kecil lain yang ada di sekitarnya. Dikutip dari, jenis fauna asiatis yang sering ditemui antara lain orangutan, gajah, badak, harimau, dan rusa.

Dalam buku Modul Geografi: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia karya Cipta Suhud Wiguna, jenis fauna Asiatis dapat dikelompokkan menjadi:

Gajah-gajah yang ada di taman nasional Chiang Mai, Thailand Foto: Shutter Stock

1. Mamalia

Mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang dicirikan oleh adanya kelenjar susu, neokorteks, rambut, dan tiga tulang di telinga tengah. Contohnya gajah, badak bercula satu, rusa, tapir, banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, macan tutul, macan kumbang, tikus, bajing, beruang, kijang, anjing hutan, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.

2. Reptilia

Reptilia adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin yang memiliki sisik menutupi tubuhnya. Reptilia termasuk kelompok tetrapoda yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Contoh reptil tipe Asiatis yaitu biawak, buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, bunglon, dan trenggiling.

3. Burung

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Dalam fauna Asiatis, umumnya burung tidak berwarna. Contohnya Elang bondol, jalak, merak, ayam hutan, burung hantu, kutilang, dan berbagai macam jenis unggas lainnya.

4. Ikan

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Contoh ikan fauna Asiatis antara lain mujair, arwana, dan pesut.

Ilustrasi ikan arwana. Foto: Shutter Stock

Selain fauna, ada juga beraneka ragam flora yang tersebar di Indonesia. Jenis flora ini diklasifikasikan berdasarkan tempat tinggalnya. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal IPS SD Kelas 4, 5, 6:

1. Hutan hujan tropis

Hutan hujan tropis terdapat di sekitar garis khatulistiwa. Tumbuhannya sangat beragam sehingga sering disebut hutan heterogen. Wilayahnya antara lain Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.

2. Hutan musim

Hutan musim adalah hutan yang terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau cukup panjang. Hutan ini jenis tumbuhannya sangat sedikit bahkan cenderung sejenis.

Hutan musim sering disebut hutan homogen. Contoh hutan musim adalah hutan jati dan hutan pinus. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan musim adalah Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Ilustrasi hutan. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

3. Hutan sabana dan stepa

Hutan sabana adalah hutan padang rumput yang banyak semak-semaknya. Stepa adalah padang rumput yang luas tanpa bersemak.

Keduanya terdapat di daerah yang kering dan curah hujan yang sedikit. Hutan ini banyak terdapat di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Madura. Daerah ini cocok dimanfaatkan sebagai daerah peternakan.

4. Hutan lumut

Hutan lumut adalah hutan yang hanya ditumbuhi oleh padang lumut. Hutan ini tumbuh di daerah gunung atau pegunungan yang memiliki ketinggian 1.500-3.000 meter dan berudara lembab.

(MSD)