Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Fragmentasi, Perkembangbiakan Pada Makhluk Hidup
30 November 2020 9:33 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fragmentasi merupakan salah satu cara perkembangbiakan pada makhluk hidup. Fragmentasi hampir sama dengan cara perkembangbiakan membelah diri, namun ada sedikit perbedaan.
ADVERTISEMENT
Nantinya, setelah tubuh terbelah jadi beberapa bagian, individu baru akan menumbuhkan bagian tubuh yang tidak lengkap. Misalnya bagian tubuh induk bagian ekor menumbuhkan kepala dan badan, kemudian bagian badan akan menumbuhkan ekor dan kepala.
Lebih lengkapnya, simak berikut mengenai penjelasan fragmentasi.
Proses Terjadinya Fragmentasi Makhluk Hidup
Proses pemotongan sel bisa disengaja, bisa juga tanpa sengaja. Fragmentasi bisa terjadi karena faktor lingkungan, adanya predator atau gangguan manusia.
Jika pembelahannya terjadi mendadak, tanpa persiapan mantap, kedua fragmen mesti menumbuhkan organisme lengkap. Dengan demikian, fungsi reproduksinya tak akan hilang.
Beberapa bagian dari kingdom Fungi (jamur) menghasilkan hifa (filamen kecil). Untuk tumbuh dan berkembang, hifa menyedot makanan dan nutrisinya dari organisme lain. Sepotong hifa itu putus/ terpotong lantas ia pun menjadi individu baru. Siklus tersebut akan berlanjut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, banyak lumut kerak (lichen) yang memproduksi struktur khusus yang mudah pecah dan tersebar. Struktur-stuktur ini memiliki hifa alga dan mycobiont.
Fragmen yang lebih besar dari talus (jaringan yang belum bisa dibedakan bagian-bagiannya) bisa dipecah. Ini terjadi tepat ketika lumut mengering atau adanya faktor lain seperti adanya gangguan mekanis.
Fragmentasi pada Tumbuhan
Dalam tanaman, fragmentasi menjadi tipe reproduksi vegetatif yang sering diterapkan. Banyak pohon seperti semak dan pakis yang membentuk koloni kloningan dengan cara menumbuhkan tunas baru yang berakar dengan geragih dan rizhoma(menjalar).
Jika tunas tersebut terlepas, maka fragmentasi pun terjadi. Sementara itu, manusia juga dapat menerapkan fragmentasi buatan misalnya dengan cara stek dan layering (rundukan).
ADVERTISEMENT
Hewan akan memotong bagian tubuhnya. Potongan tersebut kemudian akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
Fragmentasi dapat dilakukan oleh hewan tingkat rendah atau invertebrata yaitu hewan yang tidak bertulang belakang serta memiliki anatomi tubuh yang lebih sederhana. Contoh hewan yang dapat melakukkan perkembangbiakan dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria dan bintang laut.
(VIO)