Konten dari Pengguna

Mengenal Gangguan Kepribadian Inferiority Complex dan Cara Menyembuhkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Februari 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi inferiority complex. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi inferiority complex. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Rasa rendah diri dan malu kerap dialami seseorang ketika membandingkan dirinya dengan orang lain. Ini bisa mengacu pada kesempurnaan fisik, kecerdasan intelektual, dan pencapaian karier.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu psikologi, gangguan kepribadian dengan ciri-ciri yang disebutkan di atas itu dikenal dengan istilah inferiority complex. Mengutip Urban Dictionary, inferiority complex adalah perasaan seseorang yang merasa lebih rendah dari orang lain dalam beberapa hal.
Perasaan ini muncul akibat harapan dan ekspektasi yang kerap dibayangkan. Jika dibiarkan, inferiority complex dapat memicu beberapa sikap negatif lain seperti rasa iri, dengki, dan penghasutan.
Misalnya, ketika rekan kerja naik jabatan, seseorang dengan gangguan inferiority complex akan merasa tidak senang. Ia akan menunjukkan reaksi berlebihan seperti iri dan dengki pada rekan kerjanya tersebut.
Apa gejala inferiority complex dan bagaimana cara menyembuhkannya? Simak artikel berikut untuk melihat informasi lengkapnya.

Gejala Inferiority Complex

Ilustrasi inferiority complex. Foto: pixabay
Dikutip dari laman Very Well Mind, ada beberapa gejala yang mengindikasi seseorang terkena gangguan inferiority complex, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Inferiority complex bukanlah gangguan mental yang bisa didiagnosis. Dokter biasanya mengenali gejala tersebut disertai dengan gangguan mental lain seperti seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder) dan depresi (depression).

Cara Menyembuhkan Inferiority Complex

Ilustrasi inferiority complex. Foto: pixabay
Meski sulit dikenali gejalanya, inferiority complex tetap bisa disembuhkan. Seseorang dengan gangguan inferiority complex bisa rutin melakukan perawatan yang mengutamakan pendekatan psikologis.
Terapi Perilaku Kognitif menjadi cara efektif untuk menyembuhkan gangguan ini secara perlahan. Terapi dilakukan dengan cara mengubah pikiran negatif menjadi pikiran yang lebih logis. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT
1. Metode berpikir All-or-Nothing
Anda bisa melihat dunia dengan perspektif kejahatan dan kebaikan. Semua itu memiliki peran tersendiri dalam hidup Anda. Jadi, tidak perlu merisaukannya secara berlebihan.
2. Jauhkan pikiran negatif
Dengan hanya berfokus pada hal-hal negatif, Anda akan mendistorsi pandangan tentang diri sendiri. Maka, jauhkan pikiran tersebut dan mulailah jalani aktivitas untuk mengasah produktivitas Anda.
3. Menyikapi pujian dengan bijak
Jangan berlebihan dalam menanggapi pujian yang ditujukan kepada Anda. Ketika menerimanya, berterimakasihlah. Namun, jangan jadikan pujian tersebut sebagai validasi atas segala kesuksesan yang sudah Anda raih.
(MSD)