Mengenal Generasi Beta yang Lahir Mulai Tahun 2025

Ilustrasi Generasi Beta Foto: Unsplash

Pada tahun 2025 mendatang, dunia akan menyambut kelahiran dari generasi baru yaitu Generasi Beta atau Gen Beta. Jadi, yang termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang lahir antara tahun 2025 hingga 2039.

Lahir di era modern dan serba digital, Generasi Beta diprediksi akan menjadi generasi pertama yang akan menjadi digital-native. Sehingga, generasi ini tidak akan bisa dipisahkan dari teknologi yang sudah serba canggih.

Untuk mengenal lebih detail tentang Generasi Beta, simak informasinya di bawah ini

Apa Itu Generasi Beta?

Ilustrasi Generasi Beta Foto: Unsplash

Dikutip dari laman ABC News, Generasi Beta akan menjadi generasi ketujuh sejak penamaan generasi dimulai pada tahun 1901 dengan nama Greatest Generation. Generasi sendiri bisa diartikan sebagai kelompok orang yang lahir dalam periode waktu tertentu dan memiliki pengalaman budaya, sosial, dan sejarah yang serupa.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Gen Beta diprediksi menjadi generasi yang penuh dengan rasa ingin tahu terhadap perkembangan teknologi.

Selain itu, mereka juga akan menjadi generasi yang peduli akan keberagaman dan perubahan. Lalu, lingkungan tempat mereka tumbuh akan menjadi tempat yang inklusif.

Karakteristik Generasi Beta

Tiap generasi pasti memiliki karakternya tersendiri. Tidak terkecuali Generasi Beta yang akan memiliki karakter berbeda dengan generasi sebelum-sebelumnya.

Dikutip dari laman Woke Waves, berikut ini adalah beberapa karakteristik yang akan melekat pada Generasi Beta:

1. Digital-Native

Generasi Beta akan menjadi generasi pertama yang akan lahir dan memiliki keterampilan digital. Di era mereka, kecerdasan buatan, learning machine, dan robot-robot canggih bukan lagi sekadar konsep, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Menurut Dr. Sarah Benson, seorang pakar pendidikan teknologi, Generasi Beta akan menjadikan teknologi digital sebagai bagian mendasar dari keberadaan dan kehidupan mereka.

Hal ini sama seperti saat generasi-generasi sebelumnya menjadikan listrik sebagai bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

2. Lebih Peduli dengan Isu Lingkungan Hidup

Sebagaimana apa yang sudah terjadi, Generasi Beta akan lahir di mana krisis iklim sedang berlangsung. Oleh sebab itu, pelestarian lingkungan akan menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup mereka.

Selain itu, pendidikan mereka di sekolah kemungkinan besar akan mengajarkan pendidikan lingkungan sebagai ilmu dasar.

Seorang praktisi lingkungan, Dr. Emily Rodriguez, mengatakan jika Gen Beta merupakan generasi yang menggunakan pendekatan inovasi ramah lingkungan untuk mengatasi berbagai masalah dan memadukannya dengan teknologi terbaru yang mereka miliki.

3. Memiliki Keterbukaan atas Banyak Hal

Dr. Michael Thompson yang merupakan Sosiolog menyatakan bahwa Generasi Beta diperkirakan akan menjadi generasi paling inklusif sejauh ini, di mana keberagaman tidak hanya diakui tetapi akan lebih dihargai.

Hal ini tak lepas dari peran generasi sebelumnya yang selalu berupaya untuk melestarikan perbedaan yang dimiliki masing-masing individu. Jadi, hal-hal seperti suku, ras, gender, dan agama bukan lagi menjadi masalah di dalam kehidupan.

4. Memiliki Harapan Hidup yang Lebih Panjang

Gen Beta diprediksikan akan memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Hal ini disebabkan semakin canggihnya teknologi kesehatan yang membantu mengatasi berbagai penyakit yang dimiliki manusia.

Generasi Beta tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga lebih sehat, serta memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi. Mulai dari fisik hingga mental, akan menjadi perhatian khusus perjalanan hidup mereka.

Tentu saja ini akan memberikan inspirasi untuk kualitas hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Daftar Istilah Generasi Berdasarkan Tahun Lahir

Ilustrasi Generasi Beta Foto: Unsplash

Dimulai sejak tahun 1901 silam, kini sudah banyak generasi yang lahir ke dunia. Mulai dari Greatest Generation, lalu era baru Generasi Alpha, dan yang akan datang Generasi Beta.

Dikutip dari ABC News, berikut ini adalah daftar istilah generasi dari tahun ke tahun.

The Greatest Generation (1901-1927)

Pemberian nama ini berasal dari karakter resiliensi generasi tersebut saat menghadapi krisis yang terjadi akibat Perang Dunia. Di mana kondisi ini tidak terjadi di generasi-generasi selanjutnya.

The Silent Generation (1928-1945)

Selanjutnya, ada Silent Generation, yaitu anak-anak dari mereka yang menjadi bagian dari Greatest Generation. Mereka yang hidup dan menjadi bagian dari generasi ini cenderung lebih memiliki stabilitas dalam hidup.

Hal ini juga terbentuk karena trauma yang dihadapi orang tua mereka saat melalui era Perang Dunia.

Baby Boomers (1946-1964)

Kemudian, ada generasi yang lahir di rentang tahun 1946-1964. Saat ini mereka adalah bagian populasi terbanyak di bumi setelah Generasi Milenial.

Penamaan Baby Boomers ini merujuk pada istilah 'baby boom' yang mana menunjukkan tingginya angka kelahiran setelah terjadinya Perang Dunia II.

Generation X (1965-1980)

Mereka yang lahir sebagai Generasi X adalah mereka yang tumbuh di era transisi yang signifikan, di mana perubahan teknologi, sosial, dan ekonomi terjadi dengan cepat.

Generasi X juga kerap disebut sebagai Latchkey Generation. Hal ini disebabkan karena tingginya angka perceraian orang tua di tahun-tahun tersebut

Millennials or Generation Y (1981-1996)

Generasi Milenial adalah generasi awal yang menjadi pembeda dari generasi-generasi sebelumnya. Mereka yang masuk dalam generasi Milenial dikenal memiliki rasa optimisme yang tinggi.

Mereka juga merupakan generasi yang sangat peduli untuk terus membuat dunia menjadi tempat tingga yang lebih baik. Selain itu, Generasi Milenial juga sangat suka berkomunitas.

Generation Z (1997-2009)

Lalu, ada Gen Z yang hidup di era di mana teknologi mempunyai peran penting dalam kehidupan. Selain itu, mereka dikenal sebagai generasi yang adaptif dan siap dengan perubahan. Apalagi mereka sempat mengalami masa krisis di seluruh dunia yaitu COVID-19.

Generation Alpha (2010-2024)

Menurut McCrindle, Generasi Alpha diperkirakan akan menjadi generasi terbesar dalam sejarah, dengan populasi yang diproyeksikan mencapai lebih dari 2 miliar pada saat semua anggotanya lahir.

Mereka ini adalah anak-anak dari Generasi Milennial yang punya hubungan cukup erat dengan teknologi dan juga digital.

Baca Juga: Berapa Gaji Petani Milenial? Ini Kisarannya dari Pemerintah

(SFN)