Mengenal Gereja Lutheran dan Sakramen yang Diakuinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 Desember 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gereja Lutheran Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gereja Lutheran Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam lingkungan gereja Protestan, ada beberapa gereja yang dikenal, salah satunya gereja Lutheran. Gereja ini mengambil nama dari tokoh reformasi gereja abad ke-16, Martin Luther. Adapun anggota gereja tersebut, yakni kaum Luther yang mengikuti aliran Lutheran.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, sebanyak 90% gereja menganut paham Lutheran, di antaranya HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), HKI (Huria Kristen Indonesia), GPKB (Gereja Punguan Kristen Batak), GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun), GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia), dan GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola).
Ilustrasi Gereja Lutheran Foto: Unsplash
Sejatinya, Martin Luther enggan menggunakan namanya sebagai aliran hingga gereja. Dia ingin aliran Kristen dinamakan “Kristen”, bukan “Lutheran”. Sebab, Kristen berasal dari nama Kristus Yesus yang ajarannya dipegang erat oleh umat Nasrani. Hal ini dapat diketahui dari salah satu tulisannya, yang berbunyi:
Kuminta supaya jangan ada yang membuat acuan pada namaku; biarlah mereka menamakan dirinya Kristen, bukan Lutheran. Apalah Luther? Pada akhirnya ajaran itu bukan punyaku. Aku juga tidak pernah disalibkan bagiorang lain.
ADVERTISEMENT
Paulus dalam 1 Korintus 3:22 tidak mengizinkan orang Kristen menyebut diri mereka Paulina atau Petrin, melainkan Kristen. Lalu bagaimana mungkin aku-makanan belatung yang malang ini-bisa-bisanya menyebut anak-anak Kristus dengan namaku yang kropos ini?
Tidak begitu, sobat-sobatku; marilah kita meniadakan nama- nama golongan dan menamakan diri kita Kristen, yang berasal dari nama Kristus, yang ajarannya kita,” seperti dikutip dari buku Sejarah Gereja Umum oleh Jonar T.H. Situmorang, MA (2021).
Dalam pelaksanaannya, gereja Lutheran mengenal dua sakramen. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, mari simak uraian berikut ini.
Ilustrasi Gereja Lutheran Foto: Unsplash

Sakramen Gereja Lutheran

Mengutip buku Pendidikan Religiusitas Untuk Perguruan Tinggi tulisan B.A. Rukiyanto, S. J (2021), ada dua sakramen gereja Lutheran, antara lain:
1. Pembaptisan
ADVERTISEMENT
Katekismus Lutheran mengajarkan bahwa pembaptisan merupakan karya Allah yang berlandaskan perjanjian Kristus. Sehingga, pembaptisan harus dilayani untuk bayi ataupun orang dewasa.
2. Perjamuan Kudus
Gereja Lutheran mengakui adanya perjamuan kudus. Bagi mereka, roti dan anggur dalam perjamuan kudus hadir bersama tubuh dan darah Yesus Kristus yang dianugerahkan kepada umat Kristen untuk dimakan dan diminum, sebagaimana dikatakan oleh Kristus dalam 1 Korintus 11 ayat 23-29, yang berbunyi:
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata:
"Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
ADVERTISEMENT
"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.”
(GTT)