Mengenal Hawariyyun, Kaum Bani Israil yang Setia Mengikuti Ajaran Nabi Isa AS

Ilustrasi hawariyyun. Foto: pexels

Setiap nabi yang diutus oleh Allah pasti memiliki pembela setia dan orang-orang yang dengan keras menentangnya termasuk Nabi Isa. Nabi Isa ditugaskan oleh Allah untuk berdakwah kepada Bani Israil dan beliau memiliki pengikut setia yang disebut hawariyyun.

Hawariyyun merupakan gelar untuk pemuda yang rela mempersembahkan jiwa dan raganya untuk membela Nabi Isa. Para pengikut pilihan ini telah ditempa oleh berbagai ujian kesabaran dan keimanan.

Kata hawariyyun disebutkan sebanyak empat kali dalam Alquran. Namun tidak satu ayat pun yang menjelaskan secara pasti jumlah mereka berikut dengan kisahnya.

Lantas siapakah hawariyyun? Dan bagaimana kisahnya dalam sejarah Islam? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Mengenal Kaum Hawariyyun

Hawariyyun adalah golongan orang di antara Bani Israil yang beriman kepada Nabi Isa. Mereka bersedia untuk membantu, menolong, serta mengikuti segala petunjuk cahaya yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa.

Ilustrasi hawariyyun. Foto: unsplash

Menurut Qatadah dalam Tafsir At-Thabari, hawariyyun adalah orang-orang yang pantas menjadi pengganti para nabi. Sebab mereka adalah pembela sekaligus penolong bagi agama Allah.

Mengutip Tafsir Al-Misbah oleh Quraish Shihab, hawariyyun merupakan bentuk jamak dari kata hawari yang berarti putih bersih. Berdasarkan riwayat yang ada, dinamakan demikian karena pakaian yang mereka kenakan berwarna putih dan salah satu dari mereka ada yang matanya berwarna putih.

Pendapat ulama lain mengatakan bahwa Al-Hawariyyun berasal dari bahasa Habasyah (Ethiopia) yaitu hawariya yang berarti sahabat yang sangat tulus dan setia. Definisi ini diabadikan dalam Alquran, salah satunya Surat Al-Maidah ayat 112:

فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

“(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa yang setia berkata, “Wahai Isa putra Maryam! Bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab, “Bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman”

Ilustrasi hawariyyun. Foto: unsplash

Hawariyyun menyediakan tenaga mereka untuk memperteguh dakwah Nabi Isa, bersedia melaksanakan seluruh ajarannya, dan meninggalkan ajaran-ajaran yang sesat. Mereka berjanji untuk mengamalkan ajaran agama dan berdakwah dengan sungguh-sungguh.

Mengutip buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsudin Noor, di hadapan Nabi Isa AS, hawariyyun memberi pernyataan dengan bersaksi, bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Menurut pendapat ahli tafsir, kaum Hawariyyun juga memohon untuk dimasukkan sebagai golongan umat Nabi Muhammad SAW

Doa Kaum Hawariyyun

Usai menyatakan keimanannya, kaum hawariyyun lantas memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dimasukkan ke dalam golongan orang yang mengimani ajaran Allah. Mengutip buku Mutiara Doa Para Nabi dan Rasul karya Ahmad Suhendra, berikut lafadz doanya:

رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِين

Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Alloh)” (Ali Imran:53)

(MSD)