Mengenal Hode dan Ciri-cirinya dalam Game yang Patut Dicurigai

Ilustrasi hode dalam game. Foto: Unsplash

Hode adalah bahasa gaul yang populer di kalangan gamers. Istilah ini lebih sering digunakan oleh pemain game MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game), seperti Black Desert Mobile, Guild Wars, dan World of Dragon Nest.

Menurut laman Urban Dictionary, hode dapat diartikan sebagai pemain yang senang berpura-pura menjadi perempuan di komunitas game online. Biasanya, mereka melakukan penyamaran untuk menerima berbagai item dan hadiah gratis dalam game yang diberikan oleh pemain laki-laki.

Untuk mendukung penyamarannya itu, para hode biasanya menggunakan foto profil atau karakter perempuan. Tak hanya itu, gaya bahasanya saat chat pun sebisa mungkin dibuat seolah-olah dirinya adalah wanita, misalnya sering menggunakan emoji atau gaya menulis yang keimut-imutan.

Istilah hode sendiri diambil dari nama salah satu monster yang ada di game Ragnarok Online. Sebelum menyerang, hode dalam game tersebut tampak seperti pasir biasa. Sesudahnya, barulah bentuk aslinya terlihat. Sama seperti para hode di komunitas gaming yang berkamuflase sebagai wanita.

Ciri-ciri Hode dalam Game

Ilustrasi bermain game. Foto: Unsplash

Hode tidak menjadi masalah jika dilakukan sebagai candaan semata. Akan berbahaya dan merugikan adalah ketika mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menguras dompet player lain dengan cara menipu.

Nah, agar tidak terjebak dalam tipu muslihatnya, berikut beberapa ciri hode dalam game yang perlu diwaspadai:

1. Menggunakan Karakter Perempuan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hode biasanya menggunakan karakter perempuan agar lebih meyakinkan. Beberapa dari mereka bahkan rela menggunakan alat pengubah suara supaya tidak ketahuan saat berbicara dalam game.

Mengutip laman Giant Bomb, pemain juga patut curiga jika bertemu dengan karakter perempuan yang berbicara dengan gaya imut yang berlebihan. Pasalnya, ini merupakan trik bagi hode untuk menggaet target mereka demi mencapai tujuannya.

2. Mengaku Tidak Punya Media Sosial

Ilustrasi bermain game. Foto: Unsplash

Selain untuk menyalurkan hobi, game juga kerap digunakan sebagai ajang berkenalan dengan sesama gamer dari seluruh belahan dunia. Jika obrolan berjalan menyenangkan, tak sedikit dari mereka yang saling bertukar username media sosial.

Namun, tidak demikian bagi para hode. Memberikan username media sosial sama saja mengaku bahwa mereka adalah laki-laki yang menyamar sebagai wanita. Karena itu, mereka biasanya menolak memberikan informasi semacam itu agar identitasnya tidak terbongkar.

3. Sering Minta Dibelikan Item

Salah satu tujuan utama hode adalah mendapatkan item game secara cuma-cuma dengan mendekati player laki-laki. Berbagai aksi dilancarkan, mulai dari mengajak player tersebut berbincang di luar game hingga merayu mereka dengan kata-kata.

Saat korban mulai termakan jebakannya, para hode akan meminta mereka untuk memberikannya cash dalam game ataupun hadiah berupa item. Dengan begitu, mereka bisa mempercantik dan memperkuat karakter mereka tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.

(ADS)