Mengenal Hukum Bacaan Idgham Mutajanisain Lengkap dengan Contoh Ayatnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 September 2021 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak Islam membaca Al-Quran. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak Islam membaca Al-Quran. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Alquran adalah firman Allah yang berisi pedoman serta petunjuk bagi umat Muslim seluruh dunia. Sebelum membacanya, umat Muslim dianjurkan mempelajari dan memahami ilmu tajwid terlebih dahulu. Tujuannya agar makna yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu tajwid dikenal beberapa hukum bacaan, salah satunya adalah idgham. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan sesuatu kepada yang lain. Sedangkan secara isitilah, idgham adalah memasukkan huruf mati atau sukun pada huruf berharokat sehingga menjadi satu huruf yang bertasydid.
Mengutip buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid oleh Dr. Marzuki, hukum bacaan idgham kemudian dibagi lagi menjadi tiga macam, salah satunya adalah idgham mutajanisain. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang idgham mutajanisain lengkap dengan contoh ayatnya.

Hukum Bacaan Idgham Mutajanisain

Idgham mutajanisasin dikenal juga dengan istilah idgham mutaqaribain. Jenis idgham ini dibaca dengan memasukkan atau melebur suara huruf pertama dengan huruf kedua yang sama makhrajnya, tetapi tidak sama sifatnya.
Ilustrasi membaca Al Quran. Foto: Shutterstock
Dalam penulisannya, idgham ini tetap ditulis dua huruf. Biasanya huruf pertama berupa sukun, sedangkan huruf keduanya memiliki harakat dan bertasydid.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Praktis & Lengkap: Tahsin, Tajwid, Tahfidz oleh Raisa Maula Ibnu Rusyd, cara membaca idgham mutajanisain yaitu dengan mengucapkan dua huruf tersebut menjadi seolah-olah satu huruf. Adapun idgham mutajanisain hanya berlaku pada huruf-huruf berikut:
Ilustrasi membaca Al Quran. Foto: Shutterstock
Agar lebih memahaminya, berikut contoh idgham mutajanisain dalam ayat Alquran yang bisa Anda pelajari:
وَدَّتْ طَّـآئِفَةٌ (QS. Ali Imran: 69)
Dibaca wadatthoooifah
إِذْ هَمَّتْ طَّـآئِفَتَانِ (QS. Ali Imran: 122)
Dibaca idz hammatthoooifah
لَئِن بَسَطْتَّ(QS. Al-Maidah: 28)
Dibaca laim basathta
ADVERTISEMENT
أُجِيْبَتْ دَّعْوَتُكُمَا (QS. Yunus: 89)
Dibaca ujiibatda’wa tukumaa
قَدْ تَّـبَيَّنَ الرُّشْدُ (QS. Al-Baqarah: 256)
Dibaca qadtabayyanarrusydu
(MSD)