Konten dari Pengguna

Mengenal Hukum Bacaan Ikhfa Beserta Tingkatan dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 September 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hukum bacaan ikhfa. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukum bacaan ikhfa. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca Alquran adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan umat Muslim. Sebab, keutamaan membaca Alquran sangatlah besar. Setiap huruf yang dibaca akan dinilai 10 kebaikan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya, dan aku tidak mengatakan satu huruf 'Alif Laam Miim' akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. Tirmidzi)
Untuk mendapat keutamaan tersebut, seorang Muslim harus membaca Alquran dengan benar. Maka dari itu, penting bagi setiap Muslim mempelajari ilmu tajwid. Ilmu tajwid sendiri adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf Alquran secara benar dan tartil.
Salah satu pembahasan dalam ilmu tajwid adalah hukum bacaan ikhfa. Lantas, bagaimanakah penjelasan hukum bacaan ikhfa dan contoh-contohnya? Simak uraian berikut.

Hukum Bacaan Ikhfa

Ilustrasi hukum bacaan ikhfa. Foto: Unsplash
Mengutip Buku Pintar Al-Quran oleh Abu Nizhan, secara bahasa, ikhfa adalah as-satru yang artinya menutupi atau menyamarkan. Sedangkan menurut istilah, ikhfa artinya menyamarkan nun mati atau tanwin, karena timbul suara dengung (ghunnah) jika bertemu huruf tertentu atau disebut huruf ikhfa.
ADVERTISEMENT
Huruf ikhfa berjumlah 15 sebagai berikut:
ت – ث – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك
(ta, tsa, dal, zdal, zay, sin, syin, shad, dhad, tha, zha, fa, qaf, kaf).
Sedangkan, mengutip Modul Praktikum Pembelajaran Tilawatil Quran oleh Zainol Hasan dan Afandi, cara membaca hukum bacaan ikhfa adalah dibaca samar disertai bunyi dengung selama dua harakat atau satu alif. Mengenai intensitas dengung atau ghunnah, ikhfa dibagi tiga tingkatan, yakni sebagai berikut.
1. Tingkat Tinggi
Pada tingkatan tinggi, bacaan ikhfanya lebih lama dari ghunnahnya.
Huruf: ت - ط - د
Contoh: اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ - مِنْ طَيِّبَاتِ - مِنْ دُونِ
ADVERTISEMENT
2. Tingkat Rendah
Pada tingkat rendah, bacaan ikhfanya lebih pendek dari ghunnahnya.
Huruf: ق - ك
Contoh: مُصِيبَةٌ قَالُوا - وَّاَجْرٍ كَرِيْمٍ
3. Tingkat Sedang
Pada tingkat sedang, bacaan ikhfanya dan ghunnahnya sama.
Huruf: ث - ذ - ز - س - ش - ص - ض - ظ - ف
Contoh:وَالْأُنْثَىٰ - ءَاَنْذَرْتَهُمْ - تَنْزِيْلَ - الْإِنْسَانَ - سَبْعًا شِدَادًا - عَنْ صَلَاتِهِمْ - قَوْمًا ضَالِّينَ - يَنْظُرُوْنَ - وَالْأَنْفُسِ
(AFM)