Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Ilmu Qiraat dan Perbedaannya dengan Tajwid
15 Maret 2021 14:37 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ilmu qiraat merupakan salah satu cabang ilmu dalam Ulum Al Quran, ilmu yang digunakan untuk memahami Al Quran. Meski tidak terdengar umum di kalangan masyarakat, ilmu qiraat cukup dikenal di bidang akademik, khususnya di pondok pesantren yang memang memfokuskan pada pendalaman qiraat saja.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Mengenal Ilmu Qiraat oleh Amaruddin, ilmu qiraat adalah cara pengucapan lafal-lafal Al Quran sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW atau para sahabat di hadapan Rasulullah.
Qiraat Al Quran diperoleh berdasarkan periwayatan dari Nabi Muhammad, baik secara fi’liyah maupun taqririyah. Ada beberapa qiraat Al Quran yang hanya memiliki satu qiraat, tetapi ada juga yang memiliki beberapa versi qiraat.
Tidak seperti ilmu fiqih, hadits, dan tafsir, ilmu qiraat tidak berhubungan langsung dengan kehidupan dan muamalah manusia sehari-hari. Selain itu, ilmu ini juga cukup rumit dipelajari karena banyak hal yang harus diketahui oleh peminatnya.
Di antaranya mengenai pengenalan Al Quran secara mendalam dari segala sisi, hafal sebagian besar ayat-ayat di Al Quran, serta memiliki pengetahuan bahasa Arab yang luas. Akibatnya, seperti yang disinggung sebelumnya, tidak banyak orang yang tertarik mendalami ilmu yang satu ini.
Ada 3 hal yang harus diketahui ketika ingin mendalami ilmu qiraat, yaitu:
ADVERTISEMENT
Syarat-Syarat Qiraat
Perlu diingat bahwa qiraat bukanlah ijtihad para ulama ahli qiraat, karena ilmu ini bersumber dari Nabi. Nah, untuk membedakan mana qiraat yang benar-benar bersumber dari Nabi dan mana yang tidak, para ulama qiraat menetapkan kriteria atau syarat yang membuat sebuah qiraat dapat diterima atau tidak. Syarat-syarat tersebut meliputi:
ADVERTISEMENT
Jika tidak memenuhi salah satu dari ketiga syarat tersebut, qiraat tidak dapat diterima atau dianggap sebagai bacaan yang tertolak.
Perbedaan Qiraat dan Tajwid
Secara umum, dibandingkan dengan ilmu qiraat, tajwid memang lebih banyak diketahui dan dipelajari banyak orang. Lantas, apa sebenarnya perbedaan keduanya?
Jika dilihat dari pengertiannya, qiraat mempelajari pengucapan lafaz-lafaz Al Quran yang berkenaan dengan substansi lafaz, kalimat, ataupun dialek kebahasaan. Sementara, secara bahasa, tajwid berarti al-Tahsin atau membaguskan.
Jadi, berbeda dengan qiraat, tajwid lebih mempelajari kaidah-kaidah yang bersifat teknis dan bertujuan memperindah bacaan dengan cara membunyikan huruf-huruf Al Quran sesuai makhraj dan sifat-sifatnya.
ADVERTISEMENT
(ADS)