Konten dari Pengguna

Mengenal Istilah ODP, PDP, dan Suspect dalam Perkembangan Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Maret 2020 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
RSPI jadi tempat pemantauan ODP, PDP, dan Suspect di Jakarta (dok: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RSPI jadi tempat pemantauan ODP, PDP, dan Suspect di Jakarta (dok: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Sepanjang pemberitaan seputar penyebaran virus corona, kita pasti sering mendengar istilah ODP, PDP dan Suspect. Ketiganya ditujukan untuk membedakan tingkatan status pasien sebelum akhirnya ia dinyatakan positif COVID-19. 
ADVERTISEMENT
Pembagian ini dilakukan lantaran tidak semua orang yang diduga akan benar-benar positif virus corona. Sebagaimana sempat disampaikan Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit Kemenkes dr. Achmad Yurianto beberapa waktu lalu.
Untuk mengetahui perbedaannya, berikut penjelasan lengkap soal ODP, PDP dan Suspect Corona yang dihimpun dari berbagai sumber:

Orang Dalam Pemantauan (ODP)

ODP adalah orang-orang yang sudah kontak dengan suspect atau positif corona tapi belum mengalami gejala. Yang masuk status ODP biasanya melakukan isolasi diri selama 14 hari dengan terus dipantau oleh otoritas kesehatan.
Biasanya, orang-orang yang dikatakan ODP adalah mereka yang baru saja pulang dari negara yang terjangkit Corona. Seperti China, Korea Selata, atau Italia. Bisa juga yang berasal dari daerah yang terdapat suspect atau corona.
ADVERTISEMENT

Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

PDP adalah ODP yang sudah menunjukan gejala terjangkit virus COVID-19. Gejalanya seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Jika sudah menunjukan gejala seperti di atas statusnya bisa langsung naik menjadi PDP.

Suspect COVID-19

Setelah menjadi PDP, pasien biasanya dicek apakah memiliki riwayat kontak dengan orang lain yang positif virus corona atau tidak. Jika iya, pasien PDP statusnya naik menjadi suspect. Setelah ini maka akan diberlakukan pemeriksaan spesimen untuk memastikan apakah ia positif corona atau tidak.