Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Kaligrafi Kufi, Gaya Tulisan Arab Klasik yang Indah dan Memesona
15 Januari 2023 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kaligrafi Kufi adalah gaya tulisan Arab klasik yang memiliki bentuk huruf datar. Gaya tulisan ini menjadi salah satu karya bangsa Arab yang populer di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Islamic Art and Architecture karya Richard Ettinghausen, Kaligrafi Kufi memiliki ciri khas bentuk geometris yang tegas dan jelas. Konsistensi dalam bentuk huruf kaligrafi ini sangatlah sempurna.
Huruf Kufi ditulis dengan garis yang datar, tanpa variasi tebal atau tipis. Karakter ini yang membuat Kaligrafi Kufi cocok digunakan dalam dokumen resmi dan aplikasi dekoratif.
Gaya penulisan yang sederhana membuat tulisan kaligrafi ini mudah dimengerti oleh banyak orang. Agar lebih memahaminya, berikut ini penjelasan tentang Kaligrafi Kufi selengkapnya untuk Anda.
Kaligrafi Kufi dan Sejarahnya
Tidak hanya sebagai dekorasi, Kaligrafi Kufi juga banyak digunakan dalam berbagai jenis dokumen seperti arsip hukum, administrasi, dan lain-lain. Terkadang, kaligrafi ini juga dipakai dalam penulisan kitab suci Alquran.
ADVERTISEMENT
Para seniman menggunakan kaligrafi Kufi pada beberapa karyanya seperti bangunan arsitektur, keramik, dan ukiran. Tujuannya yaitu untuk menambah nilai estetika pada karya tersebut.
Kaligrafi Kufi menjadi karya yang cukup populer di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Masyarakat Arab bahkan masih menggunakannya hingga kini dalam penulisan kaligrafi tradisional.
Keberadaan Kaligrafi Kufi tak lepas dari sejarah kaligrafi itu sendiri. Proses penyebarannya berawal dari wilayah Timur Tengah, khususnya di wilayah Mesir kuno. Pada masa itu, tulisan digunakan untuk mencatat peristiwa penting dan menyimpan informasi.
Selama periode pra-Islam, kaligrafi Mesir kuno dikenal dengan gaya hieroglif yang digunakan untuk mencatat peristiwa penting. Kemudian pada zaman Islam, kaligrafi berkembang menjadi seni yang digunakan untuk menulis Alquran dan dokumen-dokumen penting lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada masa ini, beberapa gaya kaligrafi mulai muncul, seperti Kufi, Hijazi, dan Thuluth. Selama abad pertengahan, kaligrafi menjadi seni yang digemari oleh para ilmuwan dan intelektual Muslim.
Pada abad ke-19 dan 20, kaligrafi mulai diakui sebagai seni yang independen. Saat ini, kaligrafi masih digunakan dalam aplikasi praktis seperti tato, seni kaligrafi digital, dan pameran seni.
Jenis Kaligrafi di Berbagai Negara
Ada banyak jenis kaligrafi yang dikenal di dunia. Masing-masing memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda. Berikut penjelasannya yang bisa Anda simak:
1. Kaligrafi Arab
Jenis kaligrafi ini berasal dari wilayah Timur Tengah dan biasa digunakan dalam tulisan-tulisan bahasa Arab. Beberapa gaya kaligrafi Arab yang populer di antaranya adalah Kufi, Thuluth, Naskh, dan Diwani.
ADVERTISEMENT
2. Kaligrafi Persia
Sesuai dengan namanya, Kaligrafi Persia berasal dari wilayah Persia, Iran. Beberapa gaya kaligrafi yang populer di antaranya adalah Nasta'liq, Shekasteh, dan Ta'liq.
3. Kaligrafi Turki
Kaligrafi Turki ditulis dengan bahasa Turki. Biasanya, kaligrafi ini digunakan dalam dekorasi atau dijadikan sebagai karya seni . Beberapa gaya kaligrafi Turki yang populer di antaranya Diwani, Jali Thuluth, dan Jali Diwani.
(MSD)