Konten dari Pengguna

Mengenal Karakteristik Kelinci Sebagai Hewan Peliharaan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Mei 2021 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelinci. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelinci. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Selain kucing dan anjing, kelinci termasuk hewan berbulu yang disenangi banyak orang, terutama anak-anak. Tak heran, binatang pengerat bertelinga panjang ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
Bulunya yang halus serta parasnya yang menggemaskan kerap menjadi alasan orang merawat hewan imut ini. Tak hanya itu, jika dirawat dengan cara yang benar dan tepat, usia kelinci bisa mencapai hingga 5-10 tahun, lho.
Sama seperti hewan lainnya, kelinci memiliki sifat dan kebiasaannya sendiri. Nah, sebelum memelihara kelinci, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu karakteristiknya. Hal ini dilakukan agar kelinci dapat tumbuh sebagai hewan peliharaan yang sehat dan menyenangkan.
Berikut karakteristik kelinci dikutip dari buku Beternak dan Bisnis Kelinci Pedaging oleh Nuning Priyatna (2011).

Sifat dan Karakteristik Kelinci

Ilustrasi kelinci. Foto: Unsplash
1. Jinak
Bukan hanya karena lucu dan menggemaskan, kelinci menjadi salah satu hewan peliharaan favorit karena dapat bersahabat dengan manusia. Hewan ini dapat dijadikan teman bermain yang mengasikkan. Bahkan, kelinci dapat menemani kita saat melakukan berbagai aktivitas, misalnya menonton TV, membersihkan rumah, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sebagai hewan peliharaan yang jinak, kelinci juga tidak suka mengigit tangan manusia. Namun, sama dengan hewan lainnya, saat merasa terancam, kelinci akan melindungi dirinya dengan menggigit, mengeram, atau berdecit.
2. Aktif pada Malam Hari
Pada dasarnya, kelinci termasuk hewan nocturnal, yaitu hewan yang beraktivitas di malam hari. Di alam bebas, kelinci biasanya beraktivitas dan mencari makan pada sore hingga dini hari. Sedangkan, pada pagi hingga siang hari, kelinci lebih banyak beristirahat atau tidur.
3. Rakus
Kelinci termasuk hewan herbivora yang rakus. Mereka akan memakan makanan yang diberikan secara lahap, seperti tak mengenal rasa kenyang.
Hal ini harus diperhatikan jika Anda ingin memelihara kelinci. Anda harus tetap memberi makan kelinci secara teratur, sesuai dengan pola pemberian pakan. Makanan yang diberikan pun harus dipilih dan diperhitungkan agar kelinci tidak mengalami gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
4. Menyukai Tempat Sejuk
Kelinci merupakan hewan yang suka akan tempat dengan suhu sejuk. Hewan ini akan merasa nyaman dan tumbuh secara optimal di tempat yang memiliku suhu antara 15-20 derajat Celcius.
Umumnya, kelinci masih dapat bertahan hidup di tempat yang cukup panas dengan kisaran suhu antara 27-30 derajat Celcius. Namun, pertumbuhannya tidak maksimal dan cenderung lambat. Pasalnya, cuaca panas dapat membuat kelinci menjadi stres dan berkurang nafsu makannya.
Anda perlu waspada jika kelinci Anda menunjukkan gejala kegerahan, salah satunya yaitu napas yang terengah-engah. Apabila itu terjadi, segera keluarkan kelinci dari kandang dan biarkan dia mencari tempat yang lebih terasa nyaman.
(ADS)