Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Karakteristik Perusahaan Jasa dan Siklus Akuntansinya
16 November 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memberikan pelayanan atau membuat jasa. Dalam prosesnya, perusahaan ini bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti perusahaan lain, perusahaan jasa juga tetap memerlukan barang berwujud fisik untuk menunjang operasinalnya. Misalnya peralatan kantor, tanah, gedung, kendaraan, alat elektronik, dan lain-lain.
Mengutip buku Membina Kompetensi Ekonomi untuk SMA Kelas XI susunan Eeng Ahman, dkk (2007), jasa yang ditawarkan perusahaan ini biasanya memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan jasa merangkap banyak bidang usaha.
Ada yang bergerak di bidang hiburan, transportasi, profesi, dan reparasi. Bagaimana karakteristik perusahaan jasa yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.
Karakteristik Perusahaan Jasa
Pada dasarnya, perusahaan jasa bertujuan untuk memberikan pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan kepada konsumen. Perusahaan ini ingin memperlancar akivitasnya agar bisa memperoleh keuntungan.
Perusahaan jasa menjual layanan berupa barang tak berwujud kepada masyarakat. Beberapa hal yang membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Karakteristik perusahaan jasa (services) sangat spesifik pada poin-poin tertentu. Dikutip dari buku KPI untuk Perusahaan Jasa karya Arini T. Soemohadiwidjojo (2017), berikut penjelasan masing-masing karakteristiknya:
1. Tidak berwujud (intangibility)
Produk jasa memiliki sifat tidak berwujud karena tidak dapat dilihat, diraba, didengar, atau dicium sebelum ada transaksi pembelian. Dengan demikian, kualitas jasa baru dapat diketahui setelah konsumen membelinya.
2. Tidak terpisahkan (inseparability)
Produk jasa diproduksi dan dikonsumsi secara simultan, sehingga tidak terpisahkan dari sumbernya. Dari sisi lain, interaksi antara perusahaan penyedia jasa dan konsumen juga menjadi hal penting yang tidak terpisahkan.
3. Heterogen (heterogenity)
Jenis dan kualitas jasa yang diberikan akan berbeda untuk setiap konsumen. Hal ini membuat produk jasa sangat heterogen dan sulit memiliki standar yang pakem.
ADVERTISEMENT
4. Cepat hilang (perishability)
Karena sifatnya nonfisik, maka produk jasa tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi saat diperoleh. Dengan demikian, manfaat produk jasa bagi konsumen akan habis dengan cepat. Hal ini membuat konsumsi jasa selalu dibutuhkan konsumen berulang kali.
Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Kegiatan akuntansi merupakan suatu proses yang dilakukan secara berurutan, saling berkaitan, dan berulang-ulang sehingga membentuk sebuah siklus. Perusahaan jasa memiliki siklus akuntansi yang terdiri dari jurnal, neraca saldo, buku besar, dan lain-lain.
Siklus akuntansi tersebut nantinya akan diolah dengan tahapan-tahapan tertentu. Berikut kegiatan yang biasa dilakukan perusahaan jasa:
ADVERTISEMENT
(MSD)