Mengenal Kebudayaan Nusa Tenggara Barat yang Beragam, dari Suku hingga Tarian

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kebudayaan Nusa Tenggara Barat. Foto: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kebudayaan Nusa Tenggara Barat. Foto: pexels.com
ADVERTISEMENT
Nusa Tenggara Barat atau disingkat NTB adalah provinsi yang berada di bagian barat kepulauan Nusa Tenggara Indonesia. Provinsi ini memiliki 378 pulau kecil dan dua pulau besar.
ADVERTISEMENT
Dua pulau besar di Nusa Tenggara Barat yaitu Lombok yang mayoritas penduduknya merupakan suku Sasak dan pulau Lombok yang didominasi oleh suku Bima. Ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat adalah kota Mataram yang berada di Lombok.
Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri memiliki beberapa kota dengan keanekaragaman budaya dan adat istiadat masing-masing. Ingin tahu apa saja keragaman di NTB? Simak ulasan lengkapnya di bawah.
Ilustrasi Kebudayaan Nusa Tenggara Barat. Foto: pexels.com

Kebudayaan Nusa Tenggara Barat yang Beragam

Dirangkum dari buku Ayo Mengenal Indonesia: Nusa Tenggara oleh Taqiyya Putri NS, sama seperti darah lainnya, NTB juga memiliki suku, bahasa, rumah adat, pakaian, dan tarian daerah yang khas.
Suku di Nusa Tenggara Barat
Ada banyak suku yang mendiami NTB seperti suku Sasak, Sumbawa, Bali, dan Jawa. Namun, mayoritas penduduk NTB adalah suku Sasak yang berasal dari Lombok. Sementara, kelompok etnis terbesar di Nusa Tenggara Barat adalah masyarakat Bima dan Sumbawa.
ADVERTISEMENT
Bahasa Daerah Nusa Tenggara Barat
Tercatat memiliki beberapa bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat, seperti bahasa daerah Sasak, Mbojo, Bojo dan Bali. Walaupun memiliki bahasa daerah yang beragam, sehari-harinya masyarakat setempat menggunakan bahasa Sasak.
Rumah Adat Nusa Tenggara Barat
Rumah adat dari Nusa Tenggara Barat yang paling terkenal yakni rumah adat sade berasal dari suku Sasak. Rumah adat ini terletak di desa Rembitan, Lombok Tengah. Sampai sekarang, masyarakat sekitar masih memegang teguh tradisi dan kelestarian rumah adat sade.
Suku Sasak percaya bahwa untuk membangun rumah adat terdapat aturan yang harus dipatuhi. Misalnya waktu yang tepat untuk mendirikan rumah adat. Jika aturan tersebut diabaikan, akan ada nasib buruk ketika menempati rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat
Pakaian adat suku Sasak bernama lambung. Pakaian ini dikenakan khusus oleh wanita pada waktu menyambut kedatangan tamu dan saat upacara adat mendakin atau nyongkol.
Pakaian lambung berwarna hitam dan memiliki bentuk kerah baju “V”. Pakaian ini dihiasi manik-manik pada tepian jahitan dan dilengkapi dengan selendang yang bercorak pada bahu kanan dan kiri.
Bawahan pakaian lambung merupakan kain panjang yang dililitkan pada pinggang. Pakaian ini juga dilengkapi aneka ragam aksesori seperti anting berbentuk bulat, gelang tangan dan bunga mawar yang terselip pada sanggulan rambut.
Tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
Tari oncer merupakan salah satu tari daerah suku Sasak. Tarian oncer dimainkan oleh tiga kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 6-8 penari yang bertugas membaca kencang dan dua orang membawa gendang dan satu orang membawa petuk.
ADVERTISEMENT
Hal lainnya yang perlu diketahui yakni bahwa, tari oncer selalu memerankan sosok laki-laki karena tari ini menggambarkan suasana perang. Namun, perannya bisa dilakukan oleh semua gender. Alat musik yang digunakan saat mementaskan tari ini adalah gendang, gong, ceng-ceng, rincik, suling, dan reong.
(EAR)