Mengenal Kitab Suci Veda Semerti Lengkap dengan Bagian dan Isi Ajarannya

ilustrasi kitab suci Foto: Shutterstock

Weda atau Veda adalah kitab suci agama Hindu yang diwahyukan oleh Tuhan Brahman kepada para Maharsi. Veda memiliki tiga kedudukan penting bagi umat Hindu, yakni sebagai sumber ajaran agama, sebagai wahyu Tuhan, dan sebagai sumber hukum.

Veda memiliki berbagai jenis pengetahuan yang secara teoritis dan praktis bermanfaat bagi kehidupan umat Hindu dan masyarakat global. Veda terbagi menjadi dua kategori, yakni Veda Sruti dan Veda Semerti.

Mengutip buku Buku Ajar Pendidikan Agama Hindu di Perguruan Tinggi (2021) karya Made Bagus Andi Purnomo, veda Semerti ditulis berdasarkan wahyu melalui proses anubhava para maharsi. Semerti disusun kembali berdasarkan ingatan dan dikelompokkan menurut bidang profesinya.

Bagaimana isi ajaran Veda Semerti? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Veda Semerti dan Isi Ajarannya

Veda Semerti berisi penjelasan dari Veda Sruti. Kedudukannya telah dijelaskan dalam Sloka Manava Dharmasastra berikut yang artinya:

“Sesungguhnya Sruti (wahyu) adalah Veda, demikian pula Smerti (Dharmasastra) juga adalah Veda. Kedua jenis kitab itu tidak boleh diragukan kebenarannya dalam hal apa pun, sebab keduanya merupakan kitab suci yang menjadi sumber hukum dharma.”

Ilustrasi umat hindu, veda semerti. Foto: pixabay

Secara bahasa, kata Semerti berasal dari kata "Smr" yang artinya ingat. Sedangkan secara istilah, Veda Semerti adalah Veda yang disusun kembali berdasarkan ingatan.

Secara garis besar, Veda Semerti dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Vedangga, Upaveda, dan Nibandha. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SD oleh Dewa Ketut Artana, dkk., berikut penjelasan lengkapnya:

1. Vedangga

Bagian Vedangga berisi petunjuk-petunjuk tertentu untuk mendalami Veda. Vedangga terdiri atas beberapa bidang, yaitu:

Ilustrasi umat hindu, veda semerti. Foto: pixabay

2. Upaveda

Kata Upaveda berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “upa” yang artinya dekat dan “veda” yang artinya pengetahuan suci. Jadi, Upaveda adalah bagian yang paling dekat dengan Veda.

Made Urip Dharmaputra dalam buku Sanatana Dharma menyebutkan, Upaveda juga dikenal sebagai Veda tambahan. Sebagai kitab Semerti yang kedua, Upvaeda terdiri dari enam bagian, yaitu:

3. Nibandha

Bagian Nibandha yaitu kitab yang memuat tentang aturan cara pemujaan terhadap Tuhan, filsafat agama, dan tuntunan penggunaan mantram. Beberapa kitab yang termasuk bagian ini, di antaranya adalah Sarasamuscayo, Tantra, Anama dan Bhosva.

(MSD)