Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Kubisme, Aliran Karya Seni Rupa Dua Dimensi
16 Desember 2020 15:57 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kubisme ialah aliran karya seni rupa yang memuat sudut pandang dari suatu objek untuk menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Dalam hal ini, kubisme membentuk seni rupa dua dimensi yang dapat dilihat dari angle samping ataupun depan dan menciptakan kejanggalan yang artistik.
ADVERTISEMENT
Nama kubisme dibuat oleh kritikus Louis Vauxcelles saat melihat karya lukisan Georges Braque di Paris pada tahun 1908. Ia menjelaskan bahwa konsep yang diambil merupakan bentuk geometris sehingga tampak seperti cube (kubus).
Tokoh di Balik Aliran Kubisme
Tokoh yang berperan besar dalam pengenalan aliran kubisme ialah Pablo Picasso dan Georges Braque. Pada tahun 1907, Picasso menciptakan prototype aliran seni karya ini yang diberi judul “Demoiselles D’Avignon” yang memiliki ciri distorsi radikal pada hidung, latar yang terfragmentasi, dan mata yang janggal namun memberikan kesan artistik.
Picasso juga mengaku inspirasi yang datang pada saat ia menggunakan aliran ini ialah berasal dari topeng-topeng suku Afrika. Menurutnya, ornamen yang terdapat dalam topeng tersebut tidak realistik namun letak wajah yang terdiri dari mata, hidung, dan mulut dapat didistribusikan sesuai dengan keinginan sang pelukis. Hal itulah yang patut digarisbawahi dalam cara pandang aliran kubisme ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Georges Braque mengaku sangat tertarik dengan lukisan karya Picasso saat berkunjung ke studio Picasso. Ia pun menanggapi lukisan tersebut dengan mengeksplorasi gaya yang serupa. Alhasil keduanya berkolaborasi dan menjadi permulaan berkembanganya aliran kubisme dalam karya seni rupa dua dimensi.
Jenis Aliran Kubisme
Seiring berjalannya waktu, aliran kubisme dibagi menjadi dua fase yakni kubisme kubisme analitik (analytics cubism) dan kubisme sintesis (synthetic cubism). Namun beberapa ahli kubisme memiliki empat fase dengan tambahan cezannian (cezannian cubism) dan kubisme kristal (crystal cubism).
ADVERTISEMENT
(HDP)