Mengenal Makhluk Gaib Jin Qorin dan Cara Berlindung dari Gangguannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 September 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jin Qorin (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jin Qorin (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jin Qorin merupakan makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT untuk mengikuti dan mendampingi setiap manusia. Dalam ajaran Islam, Jin Qorin dipercayai sebagai jin yang bertugas menjerumuskan manusia untuk berbuat jahat.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Islam Faktual karya Dr. H. A. Zaki Mubarak, pada dasarnya Iblis dan Jin berasal dari satu rumpun yang sama. Jin juga disebutkan sebagai keturunan Iblis yang disebut abal jin (leluhur jin).
Jin sendiri terbagi menjadi beberapa golongan. Ada Jin Ifrit, Jin Qorin, dan Jin lainnya. Mereka yang baik dan taat kepada Allah disebut Jin Islam. Sebaliknya, jin yang suka berbuat maksiat adalah Jin Kafir.
Lalu bagaimana dengan Jin Qorin? Apakah dia termasuk Jin Kafir? Simak penjelasannya dalam tulisan berikut ini.

Pengertian Jin Qorin dalam Islam

Ilustrasi Jin Qorin dalam Islam (Foto: Pexels)
Berdasarkan tulisan dari buku Kisah Tanah Jawa terbitan Gagas Media, Jin Qorin adalah makhluk gaib yang hadir menyertai seseorang sejak lahir dan memiliki sifat maupun kebiasaan yang sama persis dengan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin, Jin Qorin bertugas untuk menyesatkan manusia. Dia selalu membisikkan manusia agar tidak beribadah dan berbuat kebaikan. Untuk mengimbangi Jin Qorin yang jahat, Allah SWT mengutus Malaikat Qorin yang selalu mengajak manusia kepada kebaikan.
Jin Qorin tidak akan selamanya mengikuti manusia. Saat seseorang meninggal, Jin Qorin juga akan pergi meninggalkannya, sebab tugas yang dia emban telah berakhir.

Dalil tentang Jin Qorin dalam Al-Quran dan Hadist

Ilustrasi Dalil Terkait Jin Qorin (Foto: Pexels)
Dalil terkait jin yang mengajak manusia berbuat jahat ini telah disebutkan dalam berbagai Hadist dan Al-Quran, salah satunya dalam Surat Al-Baqarah ayat 268 yang berbunyi:
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al-Baqarah [2]:268)
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai Jin Qorin juga disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Muslim. Beliau bersabda:
“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang Qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya, ‘Termasuk Anda, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik'.” (HR. Muslim)
Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menegaskan bahwa hadist tersebut adalah sebuah peringatan agar manusia berhati-hati terhadap godaan dan bisikan jahat dari Jin Qorin.

Cara Melindungi Diri dari Jin Qorin

Cara Manusia Melindungi Diri dari Makhluk Gaib Jin Qorin (Foto: Pexels)
Rasulullah SAW semasa hidupnya juga didampingi oleh Jin Qorin. Namun, Allah SWT memberikan karunia sehingga Rasulullah mampu menaklukannya. Jin tersebut kemudian memeluk Islam dan hanya memerintahkan Rasulullah untuk berbuat baik saja.
ADVERTISEMENT
Tak seperti Rasulullah, manusia biasa tidak akan mampu menaklukan jin. Kekuatan jin hanya bisa dilemahkan dengan keimanan dalam diri masing-masing manusia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempertebal iman adalah dzikir dan berdoa. Dalam Surat Al-A’raf ayat 200, Allah berfirman:
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Apabila setan menggodamu, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf : 200)
(AAA)