Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Manfaat Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
15 Januari 2021 9:40 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara etimologis, kata toleransi berasal dari Bahasa Latin kuno, yakni tolerare yang artinya menahan diri dan sabar. Sementara itu, toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai antarmanusia meskipun terdapat perbedaan pandangan, budaya, ras, agama, dan lainnya.
Sikap toleransi dapat dikenali dengan beberapa karakteristik, yaitu saling menghormati serta menghargai, memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang, dan tidak memaksakan kehendak.
Penerapan toleransi dapat memberikan sejumlah manfaat untuk masyarakat, di antaranya:
Meningkatkan Rasa Persaudaraan
Sikap toleransi dalam diri seseorang dapat menimbulkan kasih sayang kepada sesama meskipun memiliki perbedaan. Dengan begitu, rasa persaudaraan dengan sesama semakin kuat dan lingkungan terhindar dari perpecahan.
Memudahkan Pencapaian Mufakat
Adanya sikap toleransi akan mempermudah pencapaian mufakat dalam musyawarah. Selain itu, sikap ini juga menghindari terjadinya perpecahan atau konflik karena perbedaaan pendapat.
ADVERTISEMENT
Memperkuat Rasa Nasionalisme
Seseorang yang memiliki toleransi tinggi biasanya mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi juga. Ini karena orang tersebut sadar dan menerima bahwa Indonesia adalah negara majemuk dengan banyak perbedaan.
Mendukung Pembangunan Negara
Faktor keamanan, ketertiban, dan kesatuan menjadi kunci dari keberhasilan pembangunan negara. Dengan adanya toleransi, faktor tersebut dapat tercapai. Sehingga, pembangunan negara juga dapat terwujud.
Menciptakan Keharmonisan
Orang yang memiliki sikap toleransi tidak akan memaksakan pendapat atau keinginannya kepada orang lain. Mereka cenderung menghargai dan memahami satu sama lain. Hal ini membuat keharmonisan dalam masyarakat tetap terjaga.
(GTT)