Konten dari Pengguna

Mengenal Maslahah Mursalah dan Implementasinya dalam Kehidupan Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 September 2021 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bersosialisasi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bersosialisasi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Islam mengenal adanya hukum maslahah mursalah yang mengatur kehidupan manusia secara dinamis. Secara bahasa, maslahah artinya manfaat. Sedangkan secara istilah, maslahah adalah mengambil manfaat dan menolak kemudharatan dalam rangka memelihara tujuan-tujuan syara’.
ADVERTISEMENT
Kemudian definisi mursalah diartikan sebagai lepas atau bebas. Maksudnya, terlepas dan bebas dari keterangan yang menunjukkan boleh atau tidaknya suatu hal dilakukan.
Dari dua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa maslahah mursalah adalah sesuatu hukum yang baik menurut akal dengan pertimbangan mewujudkan kebaikan dan menghindarkan keburukan bagi manusia
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang maslahah mursalah lengkap dengan penerapannya dalam kehidupan manusia.

Pengertian Maslahah Mursalah

Dalam menyikapi kehidupan manusia yang dinamis, diperlukan dasar hukum yang berpegang teguh pada akal dan syariat Islam. Maslahah mursalah adalah solusinya.
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
Maslahah mursalah memiliki pertimbangan supaya dapat mewujudkan kebaikan dan menghindari keburukan bagi manusia. Sesuatu yang baik menurut akal sehat maka pada hakikatnya tidak bertentangan dengan tujuan syara' secara umum.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ushul Fiqih karya Sapiudin Shidiq, jumhur ulama sepakat bahwa maslahah mursalah bukanlah dalil yang berdiri sendiri. Sebab maslahah mursalah tidak terlepas dari petunjuk syara'.
Ulama tidak akan menggunakan maslahah mursalah dalam menghakimi sesuatu, meskipun sesuatu itu mendatangkan manfaat menurut tinjauan akal dan sejalan dengan tujuan syara'. Jika hal itu bertentangan dengan prinsip nas, maka ketentuan nas lah yang harus didahulukan. Dan ketika itu pula maslahah mursalah tidak dapat digunakan.
Imam Malik dan pengikutnya adalah kelompok yang secara jelas menggunakan mashlahah mursalah sebagai salah satu metode ijtihadnya. Tetapi Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i tidak memakainya sebagai metode ijtihad.
Kelompok yang menggunakan maslahah mursalah sebagai metode ijtihad tidak begitu saja menerimanya kecuali mashlahah itu memenuhi syarat yang cukup ketat. Syarat-syarat ini lebih lanjut dijelaskan dalam kitab masing-masing madzhab.
ADVERTISEMENT

Jenis Maslahah Mursalah dan Contohnya

Mengutip buku Ketahanan Keluarga dalam Perspektif Islam oleh Amany Lubis, secara umum para ulama membagi maslahah marsalah menjadi tiga jenis yakni maslahah al-daruriyyah, maslahah al-hajiyyah, dan maslahah al-tahsiniyyah.
Ilustrasi maslahah mursalah. Foto: Shutterstock
Adapun contoh dari maslahah mursalah adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)