Konten dari Pengguna

Mengenal Metode Ummi dan Tahapan Pembelajaran Alquran yang Bisa Dipahami

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Desember 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak-anak yang belajar membaca Alquran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak-anak yang belajar membaca Alquran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Metode ummi adalah salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran membaca Alquran dengan baik dan benar. Metode ini diciptakan para cendekiawan Muslim untuk memudahkan orang-orang mempelajarinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Modul Pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Bismillah (Baca-Tulis-Tela’ah) oleh Akhmad Buhaiti, dkk., (2021: 14), metode ummi merupakan metode membaca Alquran yang langsung memasukkan dan mempraktikkan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih.
Pendekatan yang dimaksud adalah pembahasan secara langsung dan tidak banyak penjelasan (direct method), dilakukan secara berulang-ulang (repetition), dan disampaikan menggunakan kasih sayang yang tulus. Agar lebih paham, simak uraian di bawah ini.

Pengertian Metode Ummi

Secara bahasa, metode adalah cara yang sudah diatur dengan baik untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan. Sementara kata ummi berasal dari bahasa Arab "ummun" yang artinya "ibuku".
Dalam pengertian luas, metode ummi adalah metode atau cara praktis membaca dan menghafal Alquran dengan baik dan benar menggunakan pendekatan bahasa ibu (menunjukkan kesabaran dan kasih sayang selayaknya seorang ibu). Biasanya, metode ummi diperuntukkan untuk anak-anak mulai dari pra-sekolah.
Ilustrasi anak-anak belajar membaca Alquran. Foto: Unsplash
Dikutip dari Solusi Mudah dan Menyenangkan Belajar Al-Quran oleh Rokim, dkk., (2021: 16-17), ada tiga unsur yang digunakan dalam metode ummi, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Direct Method (Metode Langsung)

Direct method atau metode langsung adalah membaca Alquran secara langsung, tidak pakai dieja atau diuraikan, dan dengan sedikit penjelasan.

2. Repetition (Diulang-ulang)

Repetition atau diulang-ulang adalah membaca ayat Alquran secara berulang-ulang. Hal ini dianalogikan seperti seorang ibu yang biasanya mengulang-ulang kata atau kalimat saat mengajarkan bahasa kepada anaknya.

3. Kasih Sayang Tulus

Kunci kesuksesan seorang ibu dalam mendidik anaknya adalah dengan memberikan cinta, kasih sayang yang tulus, dan kesabaran. Begitu pula seorang guru dalam mengajarkan Alquran. Sebaiknya guru meneladani sosok ibu agar dapat menyentuh hati anak didiknya.

Tahapan Pembelajaran Alquran dengan Metode Ummi

Tahapan pembelajaran Alquran dengan metode ummi merupakan langkah-langkah mengajar yang harus dilakukan seorang guru dalam prosesnya. Tahapan-tahapan mengajar ini harus dilaksanakan secara berurutan, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Pembukaan

Pembukaan adalah kegiatan pengondisian para peserta didik untuk siap belajar, dilanjutkan dengan salam pembuka dan membaca doa pembuka belajar Alquran bersama-sama.

2. Apersepsi

Apersepsi adalah mengulang kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya untuk dapat dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan pada hari itu.

3. Penanaman Konsep

Penanaman konsep adalah proses menjelaskan materi atau pokok bahasan yang akan diajarkan pada hari itu.

4. Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep adalah memberikan pemahaman kepada anak terhadap konsep yang telah diajarkan dengan cara melatih anak untuk contoh-contoh dari pokok bahasan.

5. Latihan atau Keterampilan

Latihan atau keterampilan adalah kegiatan melancarkan bacaan anak dengan cara mengulang-ulang contoh atau latihan yang ada pada halaman pokok bahasan atau halaman latihan.

6. Evaluasi

Evaluasi adalah pengamatan sekaligus penilaian melalui buku prestasi terhadap kemampuan dan kualitas bacaan anak satu persatu.
ADVERTISEMENT

7. Penutup

Penutup adalah pengondisian anak untuk tetap tertib kemudian membaca doa penutup dan diakhiri dengan salam penutup dari ustaz atau ustazah.
(SFR)