Mengenal Minggu Palma, Hari Raya Umat Katolik

Ilustrasi Minggu Palma Foto: Unsplash

Minggu (28/3), umat Katolik di seluruh penjuru dunia akan merayakan Hari Raya Minggu Palma. Ini adalah peringatan masuknya Yesus Kristus ke Yerusalem sebagai Juru Selamat dan Raja dengan penuh kemenangan.

Minggu Palma juga menandakan dimulainya Pekan Suci. Hari Raya ini selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Minggu Paskah. Di beberapa wilayah, peringatan ini dikenal dengan nama Passion Sunday, Fig Sunday, Willow Sunday, Branch Sunday, atau Blossom Sunday.

Pengertian Minggu Palma

Mengutip buku Ruah 2015: Sabda Allah Menyegarkan Jiwa karya A. Ari Pawarto, O. Carm., dkk. (2015:352), Minggu Palma menjadi momen untuk mengenang kesengsaraan Tuhan Yesus yang diawali dengan perarakan Yesus masuk ke kota Yerusalem.

Kala itu, Yesus dan murid-murid-Nya sudah dekat dengan Yerusalem. Dia pun meminta dua murid-Nya untuk meminjam seekor keledai muda milik warga, yang ditambatkan di depan pintu luar pinggir jalan.

Keledai tersebut dialasi dengan pakaian, lalu Yesus naik ke keledai itu dan memasuki Kota Yerusalem. Ketika Yesus lewat, banyak orang yang melemparkan pakaiannya di jalanan. Ada juga yang meletakkan ranting-ranting palem dari ladang untuk menyambut Yesus.

Ratusan orang berteriak untuk menyambut kedatangan-Nya: "Hosana kepada Anak Daud! Berbahagialah dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana di surga tertinggi!"

Kedatangan Yesus ke Yerusalem dimuat dalam Alkitab, tepatnya injil Wahyu 7:9 yang berbunyi:

"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka."

Ilustrasi Minggu Palma Foto: Unsplash

Arti Minggu Palma

Minggu Palma memiliki arti penting bagi umat Katolik, momen tersebut mengingatkan umat untuk bersukacita menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang agung, suci, dan mulia.

Kedatangan Yesus di Yerusalem juga menggambarkan sosok Yesus yang datang untuk memberikan keselamatan, kedamaian, dan sukacita bagi manusia.

Di sisi lain, Minggu Palma mengingatkan kesengsaraan yang dialami oleh Tuhan Yesus sebelum Ia bangkit dari kubur dan mengalahkan kuasa maut.

(GTT)