Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pakaian Adat Jawa Timur: Baju Pesa'an dan Aksesorinya
3 Agustus 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pakaian adat Jawa Timur dikenal dengan nama baju Pesa'an. Pakaian ini digunakan oleh laki-laki dengan beragam aksesoris yang menyertainya. Biasanya, baju Pesa'an dipakai oleh masyarakat suku Madura saat ada acara-acara besar seperti pernikahan maupun upacara adat lainnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum oleh Gamal Komandoko, pakaian adat Jawa Timur ini terdiri dari baju lengan panjang warna hitam tanpa kerah leher sebagai luaran, kaos belang-belang horizontal merah putih sebagai dalaman, dan celana hitam sebatas lutut.
Baju Pesa'an ini dilengkapi dengan aksesoris berupa ikat pinggang besar, penutup kepala yang disebut dengan odheng, dan sehelai kain batik yang disampirkan di bahu.
Baju Pesa'an
Baju Pesa'an merupakan baju utama dari pakaian adat Jawa Timur ini. Baju Pesa'an berupa baju atasan berwarna hitam polos dengan ukuran yang longgar dan tidak pas badan.
Dilansir dari situs Budaya Indonesia, bahan kain yang digunakan dahulunya adalah kain cina yang bernama kain Lasteng tiu. Akan tetapi, saat ini kebanyakan bahan kain yang digunakan adalah Tetoron.
ADVERTISEMENT
Baju Pesa'an dipakai satu paket dengan celana Gomboran. Celana ini berbentuk komprang atau lebar dengan ukuran keliman (lipatan jahitan di tepi kain) sekitar ± 15 cm.
Kaos Belang Merah Putih
Kaos dalaman yang digunakan berwarna merah dan putih dengan bentuk garis belang horizontal. Kaos berwarna belang ini menggambarkan mental pejuang, tegas, dan pemberani yang dimiliki masyarakat Madura
Penutup Kepala Odheng
Penutup kepala yang digunakan dalam baju Pesa'an ini disebut dengan odheng. Menurut bentuk dan jenisnya, odheng dibagi menjadi dua yakni Odheng Santapan dan Odheng Tapoghan.
Odheng Santapan merupakan ikat kepala yang berbentuk segitiga dengan kepala tertutup. Warnanya merah soga dan bermotif telaga biru atau storjoan. Hampir sama dengan Odheng Santapan, Odheng Tapoghan juga berbentuk segitiga. Hanya saja, bagian kepala pada Odheng Tapoghan tidak tertutup.
ADVERTISEMENT
Ikat pinggang besar
Ikat pinggang besar yang digunakan sebagai pelengkap pakaian adat Jawa Timur ini biasa disebut dengan sabbuk katemang Raja atau sabbuk katemang kalep. Bahan yang digunakan adalah kulit sapi.
Ikat pinggang ini berwarna coklat atau hitam dengan motif polos. Terdapat kantung di depan ikat pinggang tersebut. Fungsi kantung ini adalah untuk menyimpan uang.
Kain Batik di Bahu
Kain batik yang disampirkan di bahu ini disebut dengan sarong bahan. Terdapat dua jenis sarong bahan berdasarkan bahannya, yakni sarong Samarinda dengan bahan sutra dan sarong Plekat dengan bahan katun. Warna yang biasa digunakan cukup mencolok, seperti warna merah yang dicampur dengan benang berwarna emas.
(ULY)