Mengenal Pantun Muda dan Contohnya Tentang Perkenalan dan Berkasih

Ilustrasi mengenal pantun muda. Foto: Unsplash

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama di Indonesia. Secara bahasa, pantun berasal dari kata 'tun' Bahasa Kawi (Jawa Kuno) berarti 'tuntun-atuntun' yang dalam Bahasa Indonesia berarti mengatur.

Ciri pantun ialah memiliki 4 baris di setiap baitnya. Dua baris pertama merupakan sampiran, sedangkan dua baris selanjutnya adalah isi pantun. Selain itu, pantun memiliki persamaan bunyi atau rima a-b-a-b.

Mengutip buku Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia oleh Tika Hatikah dkk, berdasarkan isinya, pantun terbagi menjadi pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun nasihat orang tua, pantun muda, dan pantun teka-teki.

Biasanya, pantun ditampilkan dengan berbalas balasan, salah satunya pada acara pernikahan atau acara muda-mudi. Pada momen tersebut, jenis pantun yang digunakan adalah pantun muda.

Mengutip Buku Saku Pintar Bahasa Indonesia SD Kelas 4, 5 & 6 oleh M. Irsan, tema pada pantun muda ialah perkenalan, berkasih-kasihan, perceraian, beriba hati, dan seputar nasib atau ekonomi. Nah, seperti apakah contoh pantun muda? Simak uraian berikut.

Contoh Pantun Muda

Ilustrasi mengenal pantun muda. Foto: Unsplash

Mengutip buku Kumpulan Pantun untuk SD - SMP oleh Inur Hidayati berikut beberapa contoh pantun muda tentang perkenalan dan berkasih-kasih.

1. Dang Saja menikam pari

Kena belanak ikan pelata

Bukan sahaja kanda kemari

Dibawa oleh hati tercinta

2. Tekukur digulai lemak

Batang padi dibelah dua

Biarlah kita dimarahi mak

Asal jadi kita berdua

3. Api-api unggunan kandis

Tumpah damar di kulit tengar

Laki-laki mulutnya manis

Jika bersumpah jangan didengar

4. Batu lojang buat asahan

Tanam dilam separuh mati

Bimbang siang boleh ditahan

Bimbang malam serasa mati

5. Ambil alu dibuat taji

Kain putih pembungkus dupa

Dari dahulu sudah berjanji

Sampai mati takkan lupa

6. Burung dara burung merpati

Pohon capa hampir rumahnya

Jangan gusar kecil di hati

Adinda manis siapa punya

7. Ikan bawal di Kampung Orpa

Ikan sepat di dalam karang

Harga mahal tiada mengapa

Asal dapat adinda seorang

8. Dendang satu dendang dua

Pecah periuk perendangan

Entahkan makan, entah tiada

Asalkan duduk berpandangan

9. Coba-coba menanam mumbang

Moga-moga tumbuh kelapa

Coba-coba bertanam sayang

Moga-moga menjadi cinta

10. Berkokok ayam dalam parak

Hinggap di ranting kayu mati

O, adik, sampaikan kehendak

Sangat tercinta dalam hati

(AFM)