Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Para Istri Ali bin Abi Thalib dan Keturunannya
1 September 2021 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di antara kesembilan istri tersebut, ada lima wanita yang memiliki posisi istimewa bagi menantu Rasulullah SAW tersebut. Mereka adalah Fatimah binti Muhammad, Umamah binti Abi Al-Aas, Asma binti Umais, Umm al-Banin Kalabiyya, dan Laila al-Tamimiyeh. Empat istri lain Sayyidina Ali bernama Khawlah binti Ja’far, Ummu Said bin Urwah, Al Sahba binti Rabi’ah, dan Mayhat.
Imam Thabari dalam kitab Tarikh al-Rusul wa al-Muluk menceritakan secara singkat mengenai Ali bin Abi Thalib dan kesembilan istrinya.
Istri dan Keturunan Ali bin Abi Thalib
Istri pertama Ali bin Abi Thalib adalah Fathimah binti Muhammad az Zahra. Dari rahim Fathimah, lahirlah Hasan, Husain, dan seorang calon bayi bernama Muhsin atau Muhassin. Namun, disebutkan bahwa Fathimah keguguran saat mengandung Muhsin atau Muhassin. Lalu, Fathimah juga melahirkan dua orang puteri, Zainab al-Kubra, dan Ummu Kultsum al-Kubra.
ADVERTISEMENT
Setelah Fathimah wafat, Ali menikahi Ummul Bannin binti Hisyam. Dari Ummul Banin, Ali memiliki keturunan bernama al-Abbas, Jafar, Abdallah, dan Utsman. Mereka semua syahid bersama Hussain dalam Tragedi Karbala.
Istri lain Ali bin Abi Thalib adalah Layla binti Mas’ud bin Khalid bin Malik bin Rib’i bin Sulma. Layla melahirkan Ubaidalllah dan Abu Bakar. Hisyam bin Muhammad menyebutkan keduanya meninggal di at-Taff, sebuah daerah di Karbala.
Ali juga menikah dengan Asma bin Umais al-Khat’amiyyah. Pernikahan keduanya memberikan keturunan bernama Yahya dan Muhammad. Namun, al-Waqidi menyebut dua putera Ali dari Asma adalah Yahya dan Aun. Sosok yang bernama Muhammad disebut lahir dari seorang ummul walad dan terbunuh bersama Hussain di Karbala.
ADVERTISEMENT
Wanita lain yang juga dinikahi Ali bernama al-Sahba’ (Ummul Habib binti Rabiah bin Bujair bin al Abd bin Alqamah bin al Harits bin Utbah). Ia adalah seorang ummul walad yang sebelumnya dimiliki oleh Khalid bin al-Walid saat menaklukkan Bani Taghlib di al-Ain al-Tamr. Al-Sahba’ melahirkan seorang putra bernama Umar dan putri bernama Ruqayyah.
Ali juga menikahi Umamah binti Abi al-Ash bin al Rabiah bin Abdul Uzza bin Abdi Syams bin Abdu Manaf. Ibunya adalah Zaynab binti Rasulullah. Sebagai istri Ali bin Abi Thalib, ia melahirkan seorang putera bernama Muhammad.
Istri lain Ali adalah Khaulah binti Jafar bin Qais bin Maslamah bin Ubaid bin Tsalabah bin Yarbu bin Tsalabah bin al Duwal bin Hanifah. Dari Khaulah, lahir seorang putra bernama Muhammad bin al Hanafiyyah. Muhammad meninggal di Taif dan dishalatkan oleh Ibnu Abbas.
ADVERTISEMENT
Dari Ummu Said binti Urwah bin Masud al Tsaqafi, Ali memiliki keturunan bernama Ummul Hasan dan Ramlah. Ali juga menikahi seorang wanita bernama Mahyat yang melahirkan seorang puteri yang meninggal ketika masih kecil.
Keturunan Ali
Imam Thabari menyebut Ali juga memiliki beberapa putri dari istri-istri lain. Ada yang dari ummul walad yang namanya tidak diketahui. Mereka adalah Ummu Hani, Mayimunnah, Zainab as-Shugra, Ramlah as-Shugra, Ummu Kultsum as-Shugra. Ada juga Fathimah as-Shugra, Umamah, Khadijah, Ummul Kiram, Ummu Salamah, Ummu Jafar, Jumanah, dan Nafisa yang lahir dari ummul walad berbeda-beda.
Imam Thabari juga menyebut Ali memiliki 14 anak laki-laki. Dari seluruh keturunannya, al-Waqidi menyebut hanya lima putranya yang memiliki keturunan. Mereka adalah Hasan, Husain, Muhammad bin al-Hanafiyyah, al-Abbas, dan Umar..
ADVERTISEMENT
(AAG)