Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Pit Hitam, Sahabat Santa Klaus yang Ditakuti Anak-Anak
26 November 2020 12:51 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sosok Santa Klaus kerap dinantikan oleh anak-anak di Hari Natal. Bagaimana tidak, sosok berjanggut putih itu akan memberikan hadiah spesial di akhir tahun untuk anak-anak yang baik.
ADVERTISEMENT
Namun tahukah Anda, Santa Klaus rupanya tidak membagikan hadiah sendirian. Ia didampingi oleh sahabatnya yang bernama Pit Hitam atau Zwarte Piet.
Karakter Pit Hitam sendiri diperkenalkan oleh Jack Schenkman lewat buku bergambar bertajuk "Sint Nikolaas en zijn Kecht" pada 1850.
Dalam buku terebut, Pit Hitam digambarkan sebagai sosok yang berasal dari Spanyol. Ia datang menggunakan perahu pada 5 Desember atau Hari. St. Nicholas.
Mengutip Aljazeera, Pit Hitam identik dengan wajah hitam, bibir merah besar, wig hitam keriting, dan anting emas besar. Setiap tahun, Pit Hitam membantu Santa Klaus membagikan hadiah Natal , permen, dan kue jahe untuk anak-anak baik.
Pit Hitam juga bertugas untuk menegur anak-anak yang nakal. Sosok tersebut akan menangkap anak-anak nakal dan memasukkannya ke dalam karung. Kemudian, ia akan memukuli anak-anak itu dengan sapu.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ada juga versi yang menyebut bahwa Pit Hitam akan membuang anak-anak nakal ke Spanyol. Lalu, ia akan menjadikan mereka sebagai pemetik jeruk. Hal inilah yang membuat anak-anak merasa takut dengan karakter Zwarte Piet.
Di samping itu semua, karakter Pit Hitam rupanya juga mendatangkan sejumlah kontroversi di kalangan masyarakat. Karakter tersebut dianggap mengandung aspek rasisme yang cukup mencolok.
Tokoh Pit Hitam kerap dikaitkan dengan praktik perbudakan kulit hitam di Belanda. Tokoh ini pun disebut sebagai warisan kolonial yang melegitimasi perbudakan.
Sementara itu, pembuangan anak-anak ke Spanyol juga menjadi penghinaan untuk warga Spanyol. Sebab, mereka tidak setuju jika negaranya dijadikan tempat pembuangan anak.
(GTT)