Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Rumah Joglo, dari Asal Daerah hingga Jenis-jenisnya
21 Desember 2021 9:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tiap daerah di Indonesia pasti memiliki rumah adat dengan nama dan ciri khasnya masing-masing. Salah satu rumah adat yang ada di Nusantara adalah rumah Joglo. Berasal dari daerah manakah rumah Joglo?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Rumah Adat di Indonesia oleh D C Tyas, rumah Joglo berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ciri khas dari rumah adat ini adalah menggunakan material utama kayu jati.
Oleh karena itu, biasanya rumah Joglo ini hanya dimiliki oleh masyarakat dengan status sosial tinggi, seperti bangsawan atau kerajaan. Sebab, pembangunannya membutuhkan biaya yang besar.
Struktur Bangunan Rumah Joglo
Asti Musman menjelaskan dalam buku Filosofi Rumah Joglo, struktur bangunan rumah Joglo adalah berbentuk persegi panjang yang memiliki tiga pintu depan. Jendela pada rumah ini terletak di sisi samping bangunan.
Rumah Joglo juga memiliki empat tiang utama yang disebut soko guru untuk menyangga atap. Puncak atap rumah ini berbentuk trapesium. Pada semua sisi, atap dilebarkan menjadi lebih landai, dengan menggunakan tiang-tiang tambahan, potongan atap total berjumlah delapan.
ADVERTISEMENT
Bahan yang digunakan untuk membuat atap biasanya genting tanah. Namun, sebelum menggunakan genting, atap rumah ini dibuat dari alang-alang yang dianyam. Karena menggunakan bahan baku alami, bangunan rumah Joglo terasa sejuk.
Contoh paling nyata rumah Joglo yang terlengkap adalah bangunan keraton yang saat ini masih tersisa di daerah Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah.
Jenis – Jenis Rumah Joglo
Ciri khas utama dari rumah Joglo adalah empat tiang dengan tumpangsari dan berdenah bujur sangkar. Meski begitu, rumah adat ini juga terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah seperti yang dikutip dari buku Filosofi Rumah Joglo karya Asti Musman berikut ini:
1. Rumah Joglo Jompongan
Ciri khas dari rumah ini terlihat dari atapnya yang terdiri atas dua susun dengan bentuk bubungan yang memanjang dari sisi kiri ke kanan. Pada umumnya, bangunan ini menggunakan pintu geser dan lantainya berbentuk bujur sangkar.
ADVERTISEMENT
2. Rumah Joglo Mangkurat
Keunikan dari rumah ini adalah atapnya yang terdiri atas tiga tingkatan. Selain itu, atap bagian tengah rumah ini juga memiliki ukuran lebih tinggi dari atap yang lain.
3. Rumah Joglo Hangeng
Berbeda dengan lainnya, rumah ini memiliki atap utama dengan ukuran yang paling besar. Rumah ini memiliki desain yang mewah karena dikelilingi oleh tratak.
4. Rumah Joglo Pangrawit
Keunikan dari rumah ini adalah bangunan ini memiliki atap berbentuk kubah dan lambang gantungnya. Anda juga bisa menemukan tiang atau saka di rumah ini.
5. Rumah Joglo Sinom
Rumah ini memiliki 36 tiang yang terdiri dari empat tiang besar atau saka guru. Bagian atap rumah juga terbagi menjadi tiga tingkatan dengan empat bagian sisi.
ADVERTISEMENT
6. Rumah Joglo Lawakan
Rumah ini memiliki kesan sederhana dengan atapnya yang hanya terdiri dari dua tingkatan. Atap bagian atas yang berbentuk meruncing dan bagian bawah dengan bentuk yang lebar.
(NDA)